Suara.com - Kantor DPP Partai Gerinda di Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, tampak sepi, Selasa (23/4/2019).
Padahal sebelumnya, kantor ini disebut-sebut menjadi pusat pengumpulan data C1 sebagai dasar Partai Gerindra melakukan real count perolehan suara Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Pantauan Suara.com, sejak menjelang waktu magrib dan sesudahnya, suasana di DPP Gerindra terlihat sepi, baik di luar maupun di lobi gedung.
Hanya ada segelintir remaja yang tampak keluar masuk untuk menunaikan salat Magrib di Masjid Jami Nurul Falah, tidak jauh dari kantor DPP Gerindra.
Ada juga sebagian dari remaja tersebut yang keluar, lalu meninggalkan gedung menumpangi ojek online maupun kendaraan roda dua milik pribadi.
Suara.com mencoba bertanya kepada salah seorang remaja laki-laki yang hendak masuk kembali ke kantor DPP Gerindra, seusai salat.
Namun, remaja itu tampak menghindari jurnalis Suara.com, saat dipertanyakan ada atau tidaknya kegiatan pengumpulan data C1 untuk real count di dalam gedung.
Belum selesai Suara.com bertanya, remaja yang tidak diketahui namanya tersebut tampak buru-buru menjawab, lalu berjalan menuju ke dalam gedung.
Berdasarkan gelagatnya, ia seperti menghindari untuk terlibat lebih jauh dalam percakapan dengan Suara.com.
Baca Juga: Bawaslu Buru Perekam Video Viral KPPS Boyolali yang Nyoblos di Bilik Suara
"Mana tau," ketus remaja tersebut saat menjawab mengenai ada tidaknya real count di DPP Gerindra.
Suara.com kemudian mencoba masuk ke dalam gedung untuk menanyakan hal yang sama kepada petugas penerima tamu. Namun sesampainya di lobi, tidak ada satu pun petugas.
Suasana di lobi juga tampak sepi, hanya ada beberapa orang dan remaja yang keluar masuk gedung lalu menuju ke lantai atas menggunakan anak tangga.
Sampai sekitar pukul 19.00 WIB, belum ada satu pun orang di DPP Gerindra yang bisa dikonfirmasi lebih lanjut mengenai benar tidaknya ada kegiatan perhitungan real count di sana.
Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan, lokasi real count di lokasi itu tidak bisa diakses oleh sembarang orang.
"Real Count terus dilakukan oleh DPP Partai Gerindra dan BPN, mengenai lokasi tentu kami tempatkan di lokasi yang aman, dan tidak gampang diakses pihak yang tidak berkepentingan," kata Andre kepada Suara.com.
Berita Terkait
-
Bantah Real Count di DPP Gerindra, BPN: Tak Bisa Sembarang Diakses Orang
-
Sebelum Ada Survei dan Quick Count, Dukun Laris saat Pemilu
-
Quick Count Dituding Curang, Bos Charta Polika Diteror Ditembak Sniper
-
Gubernur Lemhanas: Jokowi dan Prabowo Perlu Bertemu Redam Suhu Politik
-
Update Real Count KPU: Prabowo Tertinggal 3 Juta Suara dari Jokowi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran