Suara.com - Rekapitulasi suara dalam pemilu legislatif (pileg) dalam Pemilu 2019 di wilayah kerja panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia telah selesai dilakukan.
Seperti dilansir Antara, berdasarkan rekapitulasi tersebut, Davin Kirana meraih suara terbanyak dengan jumlah 2.929 suara. Anak Bos Lion Air yang juga Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Malaysia, Rusdi Kirana tersebut diketahui maju menjadi caleg nomor urut 02 dari Partai Nasdem.
Suara Davin tersebut jauh mengungguli Ketua Partai Nasdem Malaysia Tengku Adnan yang hanya meraih 735 suara untuk wilayah kerja setempat.
Selain Davin, caleg nomor urut satu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid memperoleh 2.386 suara, kemudian caleg nomor urut satu dari Partai Gerindra yang juga istri Sekjen Partai Gerindra, Hj Himmatul Aliyah SSos MSi, mendapat 2.233 suara.
Sementara itu dari PDI Perjuangan, suara terbanyak diraih Eriko Sotarduga BPS sebanyak 1.770 suara, caleg nomor urut satu. Kemudian, caleg nomor urut satu PKB Ahmad Iman memperoleh 1.501 suara.
Pendatang baru caleg nomor urut satu dari PSI Tsamara Amany meraih 1.323 suara, sedangkan Melani Leimena dari Partai Demokrat meraih 598 suara.
Wilayah kerja PPLN Kuala Lumpur meliputi Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Putrajaya, Negeri Selangor, Negeri Perak, Negeri Terengganu dan Negeri Kelantan, sedangkan wilayah Caleg Daerah Pemilihan 2 meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri.
Untuk diketahui, nama Davin Kirana sempat mencuat saat viralnya video surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia beberapa waktu lalu. Nama Davin disebut-sebut dalam lembaran surat suara yang tercoblos, lantaran dikabarkan namanya yang tercoblos dalam surat suara tersebut. (Antara)
Baca Juga: Kasus Surat Suara Tercoblos, KPU Laporkan Anggota PPLN Kuala Lumpur ke DKPP
Berita Terkait
-
KPU Gagal Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Nasional Hari Ini
-
KPU Bekasi Targetkan Pleno Rekapitulasi Tingkat Daerah Pada 6 Mei Mendatang
-
Kisah KPPS di Semarang Alami Cedera Tangan Saat Rekapitulasi Suara
-
Jaga Stamina, Petugas KPPS dan PPK di Kota Malang Dapat Vitamin Tambahan
-
Bawaslu dan KPU Diminta Usut Dugaan Jual Beli Suara Pileg di Malaysia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi