Suara.com - Bantuan sembako mulai disalurkan untuk korban banjir di RW 06, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019). Ketua RW 06 Dasuki mengatakan petugas dari Kampung Siaga Bencana Cililitan mengirim paket sembako berisi enam karung beras, dua dus mi instan dan minyak goreng.
Dasuki belum mengetahui bagaimana paket sembako itu nantinya disalurkan ke warga yang menjadi korban banjir.
"Saya bingung juga paket sembakonya mau gimana, karena masak di sini (rumah), listrik juga mati," kata Dasuki.
Paket sembako itu akan dibagikan ke perwakilan 11 rukun tetangga (RT) yang ada di RW 06, Kelurahan Cililitan. Selain paket sembako, Dasuki mengatakan petugas telah membangun dapur umum untuk menyediakan makanan bagi korban banjir.
"Ada dapur umum di RPTRA Cililitan, cuma dari sini (RW 06), akses ke sana harus melewati banjir," kata Dasuki.
Setidaknya ada lima RT yang cukup parah terdampak banjir setinggi 2,5-3 meter di RW 06, di antaranya RT 01, RT 03, RT 04, RT 09 dan RT 11.
Akibat banjir yang merendam permukiman sejak Jumat dini hari, warga harus mengungsi di tepi jalan raya Cililitan-Condet, dan sebagian dari mereka ada yang menempati masjid. Banjir merendam Jakarta sejak Jumat dini hari karena air Sungai Ciliwung meluap sejak Kamis (25/4/2019) malam.
Kepala UPT Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta M Ridwan mengatakan luapan air Sungai Ciliwung akan melewati 13 wilayah, di antaranya Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu dan Manggarai. (Antara)
Baca Juga: Cililitan Banjir 3 Meter, Nenek-nenek Bertahan di Atap Rumah
Berita Terkait
-
Cililitan Banjir 3 Meter, Nenek-nenek Bertahan di Atap Rumah
-
Pejaten Banjir, Air Tiba-tiba Meluap Sampai 1 Meter
-
Cililitan Banjir 3 Meter, Jalan di Pemukiman Pakai Perahu Karet
-
Jakarta Banjir, Anies Minta Keruk Sampah Pintu Air Manggarai Tanpa Henti
-
Jakarta Banjir, Jakarta Bangun 2 Bendungan Tahan Air Masuk Ibu Kota
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu