Suara.com - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama warga mengevakuasi seorang perempuan paruh baya saat banjir merendam pemukiman di wilayah RW 08, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019). Ibu tersebut disebut tengah mengidap asma.
Petugas PPSU bernama Oki (27) menuturkan, ibu yang belum diketahui namanya tersebut awalnya menolak dievakuasi saat air mulai menerjang pemukiman Jumat pagi. Ia menerangkan, ibu tersebut menolak dievakuasi karena mengira banjirnya tidak seberapa dan akan surut dengan cepat.
"Ibu itu ngiranya banjirnya cuma sebentar, dia enggak mau evakuasi," ujar Oki di lokasi banjir, Cawang, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).
Ibu tersebut kata Oki, memilih untuk tetap bertahan di lantai dua rumahnya. Pihak PPSU baru menerima informasi mengenai ibu yang diketahui warga RT 06 itu pukul 13.30 WIB dan harus segera dievakuasi.
Banjir dengan ketinggian air hingga satu meter lebih di wilayah RT 06 ini membuat petugas harus menggunakan perahu untuk mengevakuasi warga yang masih bertahan. Akhirnya, PPSU mengambil perahu fiber dan baru bisa tiba pukul 14.30 WIB.
"Kita terima info itu jam setengah 2, yaudah kita minta ambil dulu perahu ke Kelurahan buat evakuasi. Jalan masuknya susah perahunya juga berat, jadi lama sampainya," kata Oki.
Untuk diketahui, terjadi banjir di wilayah RW 08 Kelurahan Cawang, Jakarta Timur dengan ketinggian air yang masuk pemukiman warga paling parah mencapai 2 meter. Luapan air kali Ciliwung itu terjadi sejak pukul 05.00 WIB pagi.
Ketua RT 08, Zakaria (42) mengatakan daerahnya menjadi lokasi terdampak banjir paling parah dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
Zakaria mengatakan, ia dan warga sudah menerima informasi Bendungan Katulampa sudah status siaga satu dari kantor Kelurahan Cawang pada pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Warga Jakarta Terendam, Sandiaga Akui Dapat Laporan Banyak Banjir Kiriman
Berita Terkait
-
Puluhan Rumah di Bekasi Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Cibeet
-
Hujan Lebat Sebabkan Banjir Bandang di Deli Serdang Sumatera Utara
-
Salut! Perempuan Ini Borong Sepatu di Payless untuk Korban Banjir Nebraska
-
Korban Tewas Banjir di Iran Bertambah Jadi 62 Orang
-
Sanksi AS Disebut Hambat Operasi Bantuan Banjir di Iran
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat