Suara.com - Sekitar 3.000 buruh dari Kota Tangerang, Banten masuk Jakarta menggunakan bus dan kendaraan bermotor roda empat. Mereka bergabung dengan teman-temannya sesama buruh dalam memperingati May Day Internasional, 1 Mei 2019.
Sekjen SPSI yakni Sunarno mengatakan, titik kumpul dari aksi adalah di Istana Negara. Nantinya, para buruh dari Kota Tangerang akan bergabung dengan serikat buruh lainnya yang berasal dari daerah lain.
"Ada 50 kendaraan yang terdiri dari bus dan mobil pribadi yang membawa para buruh ke Jakarta. Pusat aksi adalah di Istana Negara," ujarnya ditemui di Kawasan Industri Niaga Jalan Daan Mogot Kecamatan Batuceper.
Pantauan dilokasi, keberangkatan para buruh tersebut dikawal dari kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota. Para buruh pun sudah mempersiapkan beragam atribut untuk aksinya.
Adapun tuntutan yang ingin disampaikan adalah mengenai masalah pengangguran yang semakin tinggi dan status pekerja yang rentan di PHK.
Harapan para buruh kepada pemerintah dan pemimpin selanjutnya adalah dapat meningkatkan kesejahteraan untuk hidup yang layak.
"Harapannya adalah, nasib buruh ke depannya memiliki jaminan yang pasti dan tak ada lagi PHK yang membuat was was para pekerja. Pemerintah harus bisa menyelesaikan tuntutan yang ada demi kehidupan yang sejahtera," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
KSPI: Pemindahan Ibu Kota Belum Mendesak, Lebih Baik untuk Kesejahteraan
-
Buruh Perempuan Bawa Cabe, Berkebaya dan Pakai Caping Arti Gaji Rendah
-
Capres 02 Diundang Ijtimak Ulama III, Andre: Prabowo Kan Sama Buruh
-
Peringatan May Day, Buruh Kota Bekasi Mulai Padati Alun-Alun
-
May Day, Kapolda Metro Jaya Pantau Aksi Buruh di Senayan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka