Suara.com - Dinas Perindustrian Energi (PE) DKI Jakarta kesulitan membangun sumur resapan atau drainase vertikal di wilayah Jakarta Utara. Tekstur tanah di Jakut dianggap tak cocok untuk dibangun sumur resapan.
Kepala Seksi Geologi Dinas Perindustrian Energi (PE) DKI, Togas Braini mengatakan wilayah Jakarta Utara memiliki kontur tanah yang berbeda dengan wilayah lain di Jakarta, sehingga tak cocok untuk dibangun sumur resapan.
"Kalau untuk (Jakarta) Utara, kondisi air tanahnya itu tidak memungkinkan karena baru setengah meter digali sudah ada air. Jadi memang tidak efektif kalau dibuat drainase vertikal ya," kata Togas saat dikonfirmasi, Jumat (3/5/2019).
Nantinya, Pemprov DKI hanya membangun sumur resapan di empat wilayah DKI lainnya yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Total 1.330 titik drainase vertikal yang akan dibangun.
Togas menerangkan, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur merupakan dua wilayah yang menjadi fokus pihaknya membangun sumur resapan ini.
"Jadi tentunya dari luas wilayah tadi ya yang kondisi genangan banyak itu tidak merata, ada porsi sendiri untuk daerah rawan genangan," jelasnya.
Seperti diketahui, drainase vertikal atau sumur resapan adalah program penanganan banjir yang dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan. Sumur resapan diharapkan genangan air segera menyerap ke tanah saat terjadi hujan deras.
Berita Terkait
-
Empat Cara Anies Atasi Masalah Banjir di Jakarta
-
Pemilu 2019 Selesai, Anies Desak DPRD Bahas Lagi Kekosongan Cawagub DKI
-
Anies Minta Polisi Usut Pelaku Vandalisme di Jakarta saat Hari Buruh
-
Anies Akui Warisan Ahok Soal Penanganan Banjir Bikin Kerjanya Lebih Mudah
-
Banjir Jakarta Tak Separah 2015, Anies Berterima Kasih ke Ahok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan