Suara.com - Memasuki Rabu (8/5/2019) pagi pukul 05.45 WIB, pergerakan hasil real count Pilpres 2019 oleh KPU di tiap TPS sudah mencapai 70,83 persen.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul atas pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Data itu merujuk pada real count yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dilansir dari situs resmi kpu.go.id, suara real count yang masuk hingga Rabu pagi pukul 05.45 WIB, proses perhitungan sudah memuat 576.170 dari 813.350 total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibuat oleh KPU.
Secara nasional, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh 56,24 persen atau 61.044.724 suara. Sementara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh 43,76 persen atau 47.497.495 suara.
Sementara untuk hasil hitung suara Pemilihan Legislatif DPR RI 2019, PDIP masih unggul dengan 20,01 persen suara. Kemudian disusul Partai Golkar dengan 13,03 persen suara.
Untuk peringkat ketiga ditempati oleh Partai Gerindra dengan 11,76 persen lalu ikuti oleh Partai NasDem sebesar 9,72 persen.
Berikut hasil hitung suara Legislatif DPR RI 2019:
1. PDI Perjuangan : 20,01 persen
2. Partai Golkar : 13,03 persen
3. Partai Gerindra : 11,76 persen
4. Partai NasDem : 9,72 persen
5. PKB: 8,29 persen
6. Partai Demokrat: 8,18 persen
7. PKS: 7,28 persen
8. PAN : 7,01 persen
9. PPP : 4,02 persen
10. Perindo : 2,71 persen
11. Berkarya : 2,19 persen
12. Hanura : 1,78 persen
13. PSI : 1,72 persen
14. PBB : 0,87 persen
15. Garuda : 0,57 persen
16. PKPI : 0,03 persen
Baca Juga: Real Count KPU Selasa (7/5) Siang: Suara Jokowi 56,32%, Prabowo 43,68%
Hingga sampai saat ini, KPU masih terus melakukan penghitungan baik terhadap capres-cawapres maupun terhadap Calon Legislatif.
Tag
Berita Terkait
-
Keok di Surabaya, Saksi Prabowo Enggan Tandatangani Hasil Rekapitulasi KPU
-
Situng KPU Selasa Malam: Jokowi Masih Unggul Dua Digit Dari Prabowo
-
Sandiaga Irit Bicara Politik Usai Pilpres, Ini Alasannya
-
Bantah Fahri Hamzah, KPU: 144 Petugas KPPS Meninggal Dunia di Pemilu 2014
-
BIN Sebut Ada Ancaman Teror, People Power Kepung KPU 22 Mei
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?