Suara.com - Dapat Masukan dari Lawyer, Sandiaga Irit Komentar Berbau Politik
Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno mengakui, kekinian memilih berhati-hati berkomentar atau menanggapi isu-isu politik yang berkembang seusai hari pemungutan suara Pemilu dan Pilpres 2019.
Hal itu dilakukan setelah Sandiaga mendapat masukan dari pengacaranya. Kekinian, Sandiaga mengatakan bakal memberikan pernyataan dengan diawali penyangkalan alias disclaimer.
"Sebelum saya memberikan ucapan, karena ada masukan dari lawyer saya, setiap ucapan soal politik, dimulai dengan disclaimer,” kata Sandiaga saat ditanya mengenai penemuan C1 di Menteng, Selasa (7/5/2019).
Sandiaga menegaskan, setiap ucapan politiknya harus dimaknai dalam bingai NKRI serta berlandaskan Pancasila dan UUD 45.
"Ingat ya, ini kan ucapan tokoh, jangan sampai diinterpretasikan saya menginginkan hal-hal yang ada di luar bingkai berbangsa dan bernegara. Harus dipastikan bahwa semua laporan diproses melalui jalur yang sudah ditentukan," kata Sandiaga.
Setelahnya, Sandiaga hanya menanggapi singkat beberapa pertanyaan yang ditujukan kepada dirinya. Semisal tanggapan terkait keinginan Partai Demokrat yang akan keluar koalisi kubu 02 Prabowo – Sandiaga, jika ternyata hasil resmi KPU memenangkan paslon nomor urut 01 Jokowi – Maruf Amin.
"Kita masih mengikuti proses kita hormati tahapan proses," ujar Sandiaga di RPTRA Mutiara Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Rektor UIN Riau Disurati KASN agar Tegur UAS karena Dukung Prabowo
Tag
Berita Terkait
-
Ditanya soal Izin FPI, Sandiaga Malah Lempar Pertanyaan ke Masyarakat
-
Bachtiar Nasir TSK, Sandiaga: Hukum Tajam ke Pengkritik Tumpul ke Penjilat
-
Hendropriyono Minta Habib Rizieq Jangan Provokasi, Sandiaga Tanggapi Kalem
-
Demokrat Ingin Keluar Koalisi, TKN: Selama Menguntungkan, Itu Hak Mereka
-
Demokrat Keluar Koalisi Prabowo Jika Jokowi Menang, Sandiaga Hormati Proses
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor