Suara.com - Saat menjalani puasa, rasa lapar pasti akan membuat tubuh menjadi lemas hingga akhirnya seseorang merasa lemah dan bermalas-malasan menjalani hari. Namun, bolehkah bermalas-malasan saat puasa dengan alasan lapar?
Suara.com melansir dari NU.or.id, Rabu (8/5/2019), rasa kantuk dan malas yang menyerang seseorang yang sedang berpuasa biasa terjadi saat siang hari. Alih-alih sedang berpuasa, orang itu pun memilih untuk menghabiskan waktu dengan tidur dengan alasan menyimpan energi.
Sikap bermalas-malasan tersebut pun membuat seseorang tidak produktif. Padahal, dalam nasihat Imam Al-Harits Al-Muhasibi menyebutkan setiap orang harus memanfaatkan waktu yang ada dengan produktif.
"Produktifkanlah waktu-waktu dan ketahuilah apa saja yang hilang dari waktumu, siang dan malamnya," (Imam Al Harits Al-Muhasibi, Risalah Al Mustarsyidi, Dar El-Salam halaman 144).
Merujuk pada nasihat tersebut, setiap orang dianjurkan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Pasalnya waktu juga merupakan salah satu nikmat dari Sang Pencipta yang seringkali kita abaikan.
Dalam Hadis Riwayat Al Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Dua nikmat kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, kesehatan dan waktu luang".
Kisah seorang ulama Islam bernama Syekh Abu Al-Wafa bin 'Uqail Al-Hanbali yang lahir pada 431 Hijriah dan wafat pada 513 Hijriah bisa dijadikan sebagai penyemangat. Semasa hidupnya, ia sangat produktif. Ada salah satu perkataan eliau yang sangat menginspirasi yakni:
"Sesengguhnya aku mengharamkan diriku untuk menyia-nyiakan satu waktu dari umurku, hingga apabila lisanku tidak difungsikan untuk diskusi dan pandanganku untuk menelaah, aku pun menggunakan akalku ketika istirahat sedangkan aku sedang berbaring maka tidaklah aku bangkit melainkan sesuatu yang telah aku rencanakan akan muncul dalam pikiran. Dan sesungguhnya aku mendapati diriku lebih rakus terhadap ilmu ketika usiaku 80 gtahun dibanding ketika 20 tahun". (Imam Al Harits Al-Muhasibi, Risalah Al Mustarsyidi, Dar El-Salam halaman 144).
Baca Juga: Besaran Bayar Zakat Fitrah 2019 di Bekasi Rp 40.000
Bahkan, dalam perkara makanpun Syekh Abu Al Wafa bin 'Uqail Al-Hanbali sangat teliti. Ia sama sekali tidak ingin membuang waktu untuk perkara yang tidak penting.
"Aku sangat berusaha mempersempit waktu makanku, hingga aku memilih kue dan membasahinya dengan air dan roti". (Imam Al Harits Al-Muhasibi, Risalah Al Mustarsyidi, Dar El-Salam halaman 144).
Semasa hidupnya, Syekh Abu Al-Wafa bin 'Uqail Al-Hanbali telah menulis kira-kira sebanyak 20 kitab. Salah satu kitab yang ditulis oleh Syekh Abu Al-Wafa bin 'Uqail Al-Hanbali adalah Kitab Al-Funun, sebuah kitab yang sangat tebal dan memiliki banyak manfaat berisi nasihat, tafsir, fiqih, ushul fikih, tauhid, nahwu, gramatikal bahasa syair, sejarah, kisah-kisah dan masih banyak lagi.
Kisah Syekh Abu Al-Wafa bin 'Uqail Al-Hanbali dalam memanfaatkan waktu bisa dijadikan penyemangat untuk kita yang kerap merasa malas saat menjalani puasa. Terlebih selama bulan Ramadan ada banyak amalan yang bisa dikerjakan untuk meningkatkan pahala dari Sang Pencipta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen