Suara.com - Masjid Istiqlal adalah salah satu masjid di Jakarta yang menyediakan santapan buka puasa setiap harinya dalam jumlah banyak. Masyarakat yang mengikuti buka puasa bersama di Istiqlal bahkan ditaksir mencapai 2.000-3.500 perharinya.
Menurut Juru Masak Koperasi Istiqlal, Astri (38) Jumlah tersebut bahkan bisa bertambah lebih lebih banyak hingga 5000 orang saat akhir pekan atau hari libur. Astri menuturkan untuk mempersiapkan makanan bagi para pengunjung itu pihak pengurus istiqlal membaginya ke 8 vendor penyedia makanan atau katering.
Untuk koperasi Istiqlal sendiri mendapat jatah menyiapkan makanan paling sedikit 500 hingga 700 porsi nasi kotak perharinya. Selama bulan ramadan, Astri mengatakan petugas yang melakukan proses memasak, pengemasan, hingga penyajian sebanyak 12 orang.
"Disini kita total ada 12 orang. Yang masak tiga, dua asisten nyiangin, dan sisanya packing," ujar Astri di dapur koperasi Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
Di lokasi, saat disambangi suara.com, dapur istiqlal ini terlihat cukup sibuk. Tiga dandang nasi besar terlihat sedang disiapkan untuk menanak nasi. Tiga wajan besar berisi ayam yang sudah terpotong-potong lengkap dengan bumbu gulainya juga sedang dimasak.
Terlihat juru masak yang bertugas memasak ayam itu berulang kali mengaduk masakannya. Sementara Astri sedang membentu perkedel dengan tangannya, beberapa orang di belakangnya sedang memotong sayuran seperti kacang panjang, bawang, cabai, wortel, dan tomat.
Sembilan orang karyawan koperasi itu saling bekerja sama dibawah komando tiga juru masak, Astri, Abas, dan Iyang. Tak jarang terlihat mereka saling melempar guyon untuk menceriakan suasana.
"Hari ini kita kebagian menu tumis kacang panjang, gulai ayam, perkedel, pisang, nasi, korma. Korma sama pisang paling wajib harus ada," kata Astri menjelaskan menu buka puasa untuk pengunjung Istiqlal hari ini.
Astri mengatakan biasanya waktu memasak dimulai pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB. Setelah itu dilakukan packing dan dibawa ke masjid Istiqlal. Menurut Astri semuanya rampung pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Keistimewaan Buka Puasa di Masjid Istiqlal Menurut Warga Jakarta
Jumlah 500 porsi perhari yang dimasak koperasi istiqlal pada tahun 2019 menurut Astri adalah jumlah paling sedikit. Astri yang sudah 5 tahun bekerja sebagai juru masak di Istiqlal ini mengaku pada tahun 2018 tempatnya itu memasak 1.500 porsi perharinya. Bahkan, disebut Astri, pada tahun-tahun sebelumnya mencapai 3.000 porsi perhari.
"Kalau dulu malah lebih banyak, dulu jatahnya diambil semua sama kita, 3.000 porsi. Jadi kita perlu tambahan orang kurang lebih 50, itu tiga tahun lalu. Kesini-kesini makin sedikit jatah buat kita," jelas Astri.
Menurut Astri ia tidak merasakan perbedaan yang terlalu signifikan dalam menyajikan makanan buka puasa untuk para pengunjung istiqlal. Karena menurutnya meskipun beberapa tahun kebelakang jumlahnya lebih banyak, karyawan juga ikut bertambah.
"Sama saja sih kan karyawannya nambah juga. Paling ya jadi lebih panas aja ruangannya kan kompor nyala semua lebih banyak," pungkas Astri.
Berita Terkait
- 
            
              Yuk, Ikuti Tips Berkendara Aman Saat Puasa Ramadan
 - 
            
              Dicegat Kelompok Lain, SOTR di Serang Berujung Tawuran
 - 
            
              Bertahun-tahun Buka Puasa di Istiqlal, Alasan Pria Betawi Ini Bikin Kagum
 - 
            
              Tips Mudik Aman, Begini Imbauan dari Polri untuk Pengguna R4
 - 
            
              Tren Make up Ramadan, Perempuan Kini Fokus Pada Sisi Kesehatan Kulit
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!