Suara.com - Massa yang menamakan diri Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadlian alias Gerak, menggelar demonstrasi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019).
Peserta aksi itu adalah massa yang didatangkan Eggi Sudjana dan Kivlan Zein, duo pendukung Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Mereka beraksi menuntut Bawaslu mengusut kcurangan selama Pilpres 2019 yang diklaimnya ada.
Pantauan Suara.com, massa mulai mendatangi kantor Bawaslu bakda Jumatan, sekitar pukul 13.15 WIB. Massa terlihat kebanyakan mengenakan pakaian muslim dan baju serba putih.
Menurut salah satu massa aksi, Armeldi, ia bersama yang lain sebelumnya berkumpul di Masjid Istiqlal. Seusai Jumatan, langsung menuju kantor Bawaslu berjalan kaki.
"Iya tadi kumpul di Lapangan Banteng, Istiqlal ya. Sempat kumpul dulu, baru ke sini (Bawaslu). Kami jalan kaki," ujar Armeldi.
Hingga pukul 13.38 WIB, massa aksi mulai menyanyikan yel-yel. Namun belum terlihat mobil komando beserta Eggi Sudjana dan Kivlan Zen.
Lalu lintas depan kantor Bawaslu juga terpantau macet hingga Bundaran Hotel Indonesia. Petugas Kepolisian juga ikut mengamankan kantor Bawaslu dengan mengirim personel dan memasang kawat berduri.
Baca Juga: 10 Ribu Aparat Gabungan Bersiap Amankan Aksi di Gedung Bawaslu Siang Ini
Berita Terkait
-
SBY Dituding Ingin Gagalkan Prabowo Nyapres, Begini Jawaban Partai Demokrat
-
Ngotot Bantah Makar, Eggi Sudjana Ajukan Praperadilan karena Jadi Tersangka
-
Demo Koalisi Ulama di Bawaslu Dijaga Ketat Polisi, Kawat Berduri Dipasang
-
Mau Demo Bawaslu, Massa Ormas FPI sampai LPI Salat Jumat di Masjid Istiqlal
-
Ferdinand: Pak Wiranto Tolong Pak Kivlan Dibayar, Kasihan Dia
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka