Suara.com - Kapolres Bandara Soekarno – Hatta, Komisaris Besar Victor Togi Tambunan mengakui, Mayjen Purnawirawan Kivlan Zein disambangi aparat Bareskrim Polri saat berada di Terminal 3 Gate 22, Jumat (10/5/2019).
Namun, Victor menegaskan tak ada aktivitas penangkapan terhadap Kivlan Zein. Pada hari yang sama, kata dia, Kivlan Zein juga terpantau menggunakan pesawat menuju Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
”Iya, dari penerbangannya, kami monitor, dia akan terbang ke Batam. Tak ada upaya paksa terhadap beliau. Mungkin iya dari Bareskrim ada melakukan aktivitas, tapi tak melakukan penangkapan,” kata Victor kepada Suara.com, Jumat malam.
Setelah itu, kata dia, Kivlan Zein juga terpantau jadi terbang menggunakan pesawat ke Kota Batam.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombas Argo Yuwono mengatakan, Kivlan Zen diberi surat pemanggilan pemeriksaan sebagai saksi saat yang bersangkutan berada di Bandara Soetta. Tak hanya itu, Kivlan juga dicekal untuk pergi ke luar negeri.
"Ya, dia dicekal. Itu fotonya itu kasih surat panggilan," ujar Argo. Kivlan juga akan dipanggil polisi pada Senin (13/5/2019) oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri.
Sebelumnya, Kivlan Zen dilaporkan ke Bareskrim Polri, Selasa (7/5/2019) malam. Kivlan dilaporkan oleh pelapor bernama Jalaludin.
Warga Serang, Banten tersebut melaporkan Kivlan atas tuduhan menyebarkan berita bohong atau hoaks dan menggerakkan makar terhadap pemerintah. Laporan tersebut teregister dalam nomor laporan LP/B/0442/V/2019/Bareskrim tertanggal 7 Mei 2019.
"Sudah diterima laporannya tadi malam di Bareskrim Polri," ujar Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo, melalui pesan singkat kepada Suara.com, Rabu (8/5/2019).
Baca Juga: Didatangi Polisi saat Mau Naik Pesawat, Kivlan Zein Dicekal ke Luar Negeri
Berita Terkait
-
Didatangi Polisi saat Mau Naik Pesawat, Kivlan Zein Dicekal ke Luar Negeri
-
Pengacara Tegaskan Kivlan Zein Tak Ditangkap Polisi, Cuma Diberi Surat
-
Kivlan Zein Caci SBY, Agum: Saya Rasa Tidak Sepatutnya
-
TKN Sebut Demo Pascapemilu 2019 Melawan Kehendak Rakyat
-
Didemo Ormas Gabungan, Polisi Tutup Jalan di Depan Bawaslu
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur