Suara.com - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis mengaku tidak ambil pusing soal izin Ormasnya yang akan segera habis bulan Juni 2019 nanti.
Sobri justru yakin ormas yang sudah berumur 20 tahun ini akan diperpanjang izinnya. Menurutnya tidak ada alasan untuk menolak pengajuan tersebut.
Sobri mengaku akan mengajukan perpanjangan izin tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sesuai prosedur.
"Ya kan ada hukum. Alasannya apa enggak memperpanjang? Kayak PKI aja," ujar Sobri di Hotel Sofyan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2019).
Menurut Sobri, berkas-berkas untuk mengakukan perpanjangan izin Ormas itu sudah disiapkan. Ia mengatakan selama 20 tahun juga FPI sudah terdaftar di Kemendagri karena itu ia sudah paham urusan perpanjangan dan tidak mempersoalkannya.
"Berkas-berkas sudah siap semua. itu kan kita sudah 20 tahun. FPI kan sudah 20 tahun dan juga sudah terdaftar di Departemen Kementerian Dalam Negeri, jadi semua syaratnya sudah kita punya," kata Sobri.
Sobri menyebut saat ini FPI lebih mementingkan urusan Pemilihan Presiden daripada perpanjangan izin. Menurutnya masalah Pilpres lebih penting karena menyangkut urusan rakyat dan negara.
"Ngurusin pilpres dulu, soal izin FPI mah enggak usah dipikirin itu soal kecil. Urusan Pilpres, urusan negara, urusan rakyat. Ini yang kita sama-sama kawal," pungkas Sobri.
Baca Juga: Raih 2 Juta Lebih Suara, Prabowo-Sandi Lumat Jokowi- Ma'ruf di NTB
Berita Terkait
-
Sebut Rizieq Pengacau Negara, FPI ke Boni Hargens: Penjajah Memang Begitu
-
Geram Ulama Pendukung Prabowo Dipolisikan, FPI Bikin Aksi Bela Ulama Lagi
-
CEK FAKTA: Pedagang Buka Siang Hari Disiram Air Panas oleh FPI, Benarkah?
-
Tengku Zul Ungkap Maruf Amin Janji Akan Lawan Jika FPI Mau Dibubarkan
-
Boni Hargens Sebut Habib Rizieq Pengacau dan Musuh Negara
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO