Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI), Sobri Lubis mengaku tidak terima dengan banyaknya tokoh-tokoh islam dari kubu Prabowo-Sandiaga yang diproses hukum karena dilaporkan berbagai kasus pidana. Menanggapi hal itu, Sobri mengaku FPI akan menggelar aksi bela ulama lagi.
Menurut Sobri, aksi tersebut merupakan tindaklanjut dari adanya tokoh ulama yang dianggap telah dikriminalisasi. Mereka adalah pimpinnan FPI Habib Rizieq Shihab, Ustaz Haikal Hasan, dan Bachtiar Nasir.
"Nampaknya akan ada aksi bela ulama. Aksi bela ulama ini akan kita gerakan dalam rangka menolak kriminalisasi ulama dan tokoh," ujar Sobri di Hotel Sofyan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2019).
Menurut Sobri aksi tersebut juga merupakan perlawanan rakyat karena banyak kasus yang dipaksakan pada tokoh-tokoh tersebut.
Sobri mengaku belum bisa memastikan waktu dilaksanakannya aksi tersebut. Namun ia menegaskan akan mengadakannya sebelum rekapitulasi perhitungan suara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai, 22 Mei mendatang.
"Waktu dekat ini, sebelum perhitungan suara tentunya begitu," jelas Sobri.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pedagang Buka Siang Hari Disiram Air Panas oleh FPI, Benarkah?
-
Tengku Zul Ungkap Maruf Amin Janji Akan Lawan Jika FPI Mau Dibubarkan
-
Setelah Sebut Jokowi Pakai Pulung, Kini Rektor UIC Tolak FPI Dibubarkan
-
Petisi Setop FPI Diteken 339 Ribu Orang, Jauh Tinggalkan Petisi Tandingan
-
Petisi Setop Izin FPI Diteken 291 Ribu Orang, Kalahkan Petisi Tandingan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka