Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain mengungkapkan dirinya pernah menyampaikan rasa kekhawatiran terhadap pembubaran organisasi Front Pembela Islam (FPI) kepada Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin. Jawaban Maruf Amin saat itu berjanji akan melawan jika FPI dibubarkan.
Hal itu diungkapkan Tengku Zul lewat akun Twitter @ustadtengkuzul, Senin (13/5/2019) pukul 04.26 WIB.
Tengku Zul mengaku pernah menyampaikan kepada Maruf Amin yang juga menjabat sebagai Ketua MUI ihwal kekhawatiran dirinya terhadap pembubaran organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ketika itu. Tengku Zul khawatir pembubaran itu akan berlanjut kepada pembubaran FPI hingga MUI.
"Saya Pernah Berkata di Kantor MUI pada Yang Mulia Yai Maruf Amin, 'Saya Khawatir Yai, Sekarang HTI Dibubarkan, Besok FPI, Terakhir MUI Dibubarkan'," cuit Tengku Zul seperti dikutip suara.com, Senin (13/5/2019).
Mendengar perkataan dirinya itu, kata Tengku Zul, Ma'ruf Amin pun langsung memandang wajahnya seraya berkata 'Kita Lawan'.
"Beliau Memandang Wajah Saya. Kemudian Berkata, 'Kita lawan...!' Kemudian Saya Berkata, saat Itu, Apa tidak terlambat? Beliau Diam."
Untuk diketahui, izin FPI akan berakhir pada 20 Juni 2019 mendatang. Berbagai polemik mulai muncul di kalangan masyarakat. Banyak orang yang menilai FPI sebagai ormas radikal dan penuh kekerasan sehingga mendesak agar Kementerian Dalam Negeri mencabut izinnya.
Salah satunya muncul petisi yang meminta Kementerian Dalam Negeri menyetop izin organisasi massa FPI. Jumlah penandatanganan petisi pun kekinian terus mengalami peningkatan.
Hingga memasuki hari kedelapan telah diteken sebanyak 339 ribu orang.
Baca Juga: Boni Hargens: FPI Dibentuk untuk Mendukung Berdirinya Negara Khilafah
Pantauan Suara.com, Senin (13/5/2019) pukul 11.42 WIB, petisi yang dibuat oleh akun bernama Ira Bisyir melalui laman Change.org berjudul 'Stop Ijin FPI' telah ditandatangani sebanyak 399.125 orang.
Tag
Berita Terkait
-
Boni Hargens Sebut Habib Rizieq Pengacau dan Musuh Negara
-
Setelah Sebut Jokowi Pakai Pulung, Kini Rektor UIC Tolak FPI Dibubarkan
-
Petisi Setop FPI Diteken 339 Ribu Orang, Jauh Tinggalkan Petisi Tandingan
-
Petisi Setop Izin FPI Diteken 291 Ribu Orang, Kalahkan Petisi Tandingan
-
Kemendagri Akan Pertimbangkan Petisi Setop Izin FPI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
-
Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
-
Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
-
Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
-
Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
-
Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
-
Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka