Suara.com - Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial JS di Pasar Sayur Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (14/5/2019). Terduga teroris JS diketahu berpindah-pindah tempat tinggal sebelum ditangkap.
Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono membenarkan penangkapan tersebut. Namun, dalam proses penangkapan, pihaknya hanya bertugas mengamankan lokasi.
"Terkait penangkapan terduga teroris, untuk penindakan semua dilakukan oleh tim Densus 88 Mabes Polri. Jadi Polres Madiun tidak dilibatkan," ujar AKBP Ruruh saat dihubungi.
Berdasarkan informasi di lapangan, yang bersangkutan bekerja sebagai penjaga toko di salah satu kios di pasar setempat. Selama berada di Caruban, Kabupaten Madiun, terduga teroris JS tersebut telah berulang kali pindah rumah indekos dan kontrakan
Menjelang sore hari hingga pukul 15.00 WIB, JS yang diduga berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, tersebut masih diperiksa Densus 88 di markas Brimob Detasemen C Pelopor Madiun. Belum ada keterangan resmi JS tersebut terlibat dalam jaringan teroris mana. (Antara)
Berita Terkait
-
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Pasar Sayur Madiun
-
Peringatan Setahun Bom Surabaya, Ipda Ahmad: Saya Sudah Maafkan
-
Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris Berkedok Ojol di Bantar Gebang
-
Diduga Kerap Jadi Transit Terduga Teroris, Polisi Minta Warga Lebih Terbuka
-
Dikenal Jago Karate, Orang Tua Syok YM Diduga Terlibat Terorisme
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah