Suara.com - Ipda Ahmad Nurhadi, korban bom yang mengguncang Surabaya setahun yang lalu terlihat bugar dan sehat. Dia masih bisa tertawa lepas meski matanya tak bisa lagi mengenali siapa yang menyapanya.
Sembari duduk di kursi roda, Ahmad Nurhadi bergantian menerima salam dan jabat tangan dari kawan maupun jemaat Gereja Santa Maria Tak Bercela.
Setahun yang lalu, Ahmad Nurhadi yang bertugas di Polsek Gubeng Surabaya masih berpangkat Aiptu (Ajun Inspektur Polisi Satu), jalannya masih tegak.
Matanya pun masih bisa melihat indahnya dunia.
Namun saat bertugas menjaga Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Baratajaya, Surabaya, tepatnya hari Minggu (13/5/2018), telah mengubah semuanya.
Ledakan bom pipa yang dibawa dua orang terduga teroris itu meremukkan kaki kirinya hingga berakibat kelumpuhan pada kedua kakinya.
Matanya pun tiba-tiba gelap. Darah bercucuran di sekujur tubuhnya. Namun nyawanya terselamatkan.
Hadir di acara peringatan satu tahun bom Surabaya bersama istrinya Nunung Ifana, Ahmad Nurhadi yang mendapat dua kali kenaikan pangkat menjadi Ipda, mengaku telah memaafkan pelaku pengebom.
"Saya sudah memaafkan," ujarnya singkat, Senin (13/5/2019), ditemui di Gereja Santa Maria Tak Bercela.
Baca Juga: Dikenal Jago Karate, Orang Tua Syok YM Diduga Terlibat Terorisme
Kini, sehari-hari Ahmad Nurhadi hanya bisa duduk di kuri roda meski masih aktif sebagai polisi.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Teori 'Menumpang Hidup' dan Alasan Mengapa Profesi Polisi Tetap 'Seksi'
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Sebut Polisi Penjaga Supremasi Sipil, Direktur RPI: Ada Hubungan Erat dengan Masyarakat
-
Masyarakat Lebih Percaya Damkar daripada Polisi, Komisi III DPR: Ada yang Perlu Dibenahi!
-
Tanggapi Hasil Survei CISA, Sekjen JARI 98: Polri Garda Supremasi Sipil
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri