Suara.com - Sejumlah serangan terhadap komunitas-komunitas Muslim di wilayah barat laut Sri Lanka telah mengakibatkan seorang tewas, serta puluhan toko dan masjid hancur.
Menteri Perencanaan Kota Rauff Hakeem mengatakan kerusuhan yang dilakukan kelompok etnis Sinhala itu -- yang umumnya beragama Budha dan merupakan kelompok mayoritas di Sri Lanka – memburuk menyusul serangkaian aksi pemboman pada Minggu Paskah lalu yang menewaskan lebih dari 250 orang.
Hakeem, yang juga pemimpin organisasi Kongres Muslim Sri Lanka mengatakan, seorang pria Muslim dibacok hingga tewas sementara puluhan toko dan rumah milik Muslim di beberapa kota dihancurkan, Senin (13/5).
Menyusul kerusuhan Senin, pemerintah memberlakukan jam malam pada hari itu, dan untuk sementara memblokir aplikasi-aplikasi sosial media dan SMS, demikian dilansir dari VOA, Rabu (15/5/2019).
Sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan dua penasehat khusus PBB – Adama Dieng dan Karen Smith – memperingatkan, kekerasan terbaru terhadap Muslim bisa meningkat lebih jauh jika tidak segera dihentikan.
Ketegangan meningkat di negara pulau di Samudera Hindia itu, yang mayoritas penduduknya Budhis, sejak serangan 21 April yang dilakukan tujuh pembom bunuh diri yang menghantam dua gereja katolik, satu gereja Protestan dan tiga hotel mewah. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut, yang realisasinya dilaksanakan sebuah kelompok Muslim radikal setempat.
Tag
Berita Terkait
-
Marak Unggahan Anti Muslim, Sri Lanka Blokir Akses Media Sosial
-
Ratusan Perusuh Serang Masjid, Sri Lanka Berlakukan Jam Malam
-
2 Orang Ditahan Usai Serangan Massa ke Toko Muslim di Sri Lanka
-
Sri Lanka Peringatkan Serangan Susulan Militan Berseragam Militer
-
ISIS Bom Gereja saat Paskah, Wanita Muslim Sri Lanka Dilarang Pakai Cadar
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar