Suara.com - Jadwal Buka Puasa Bekasi Hari Ini dengan Menu Favorit Suami Syahrini
Jadwal buka puasa untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya 10 Ramadan 1440 hijriah, Rabu (15/5/2019) pukul 17.48 WIB. Jadwal buka puasa ini berdasarkan jadwal imsakiyah dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Adapun doa yang bisa dipanjatkan saat berbuka puasa seperti berikut:
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarrohimin".
Artinya: "Ya Allah, karenaMu aku berpuasa, dengamU aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu wahai Allah Tuhan Maha Pengasih".
Setelah membaca doa berbuka puasa, dianjurkan untuk segera membatalkan puasa. Kalian bisa memulainya dengan meminum air putih terlenbih dahulu dan memakan buah kurma.
Buka puasa pakai apa? Bagaimana kalau makan menu berbuka puasa Syahrini?
Penyanyi Syahrini begitu antusias menyambut Ramadan tahun ini. Sebab ini kali pertama dia jalani bulan suci dengan statusnya sebagai istri dari Reino Barack.
Sebagai istri, Syahrini tentu bakal menyiapkan menu buka puasa dan sahur untuk sang suami. Kata dia, menu yang disajikan nanti tak jauh-jauh dari makanan Jepang.
Baca Juga: Rano Karno dan Keluarga Besar Si Doel Undang 6.000 Orang Buka Puasa Bersama
"Menu favoritnya itu pasti makanan Jepang seperti sushi," kata Syahrini ditemui di Jakarta belum lama ini.
Yang menarik, Syahrini menyiapkan sendiri untuk menu buka puasa dan sahur tersebut. Sebelum menikah, dia sudah belajar membuat sushi.
"Itu gampang, aku sudah belajar buat sushi. Nasi, uwel uwel gulung, potong-potong atasnya kasih tuna, seneng," ujarnya sambil tertawa.
Soal bangun tidur untuk menyiapkan makan sahur, Syahrini yakin tak akan menemui kesulitan. Sebab dua bulan belakangan, dia sudah terbiasa bangun lebih awal.
"Udah biasa bangun lebih dulu bangunin solat subuh dan buatin kopi untuk suami. Tanya 'sayang mau makan apa', jadi aku nggak asing untuk nyiapin itu di bulan puasa," kata Syahrini.
Syahrini dan Reino Barack melangsungkan pernikahan di Masjid Camii Tokyo Jepang pada 27 Februari 2019.
Tag
Berita Terkait
-
5 Momen Menghebohkan di Simposium BPN Bahas Kecurangan Pemilu 2019
-
4 Fakta Unik Menikah di Bulan Ramadan, Penuh Berkah
-
Aromanya Bikin Ngiler, Bolehkah Langsung Makan Mie Instan untuk Buka Puasa?
-
Buka Puasa Bareng Wartawan, Jokowi: di Istana Terlalu Serius
-
Jadwal Buka Puasa Bekasi Hari Ini, Resep Salad Salmon Ala Cinta Laura
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Dave Laksono Dukung TNI, Ferry Irwandi: Negara dan Semua Perangkatnya Mengancam Saya!
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
15 Mobilnya Disita KPK, Satori Berdalih untuk Showroom dan Dibeli Sebelum Jadi Anggota DPR
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?