“Kedua ini kan istri pimpinannya. Pimpinan pertama itu suaminya Humaira, di tembak polisi meninggal, digantikan kekuasaannya oleh suami Ummi Yazid. Dua ini yang bisa berbicara banyak tentang aksi suaminya," jelas Anam.
"Tapi meski begitu, mereka 'gak ngerti aktivitas suaminya apa, termasuk ketika kami (melontarkan) pertanyaan, 'Ummi setuju gak dengan apa yang dilakukan oleh Abi?' Ia jawab 'Setuju, Abi orangnya baik kok.' Kami tanya lagi, 'Ummi tahu gak kalau Abi pernah menyembelih orang? Menyembelih petani di Poso.' Dia bilang. 'saya 'gak tahu, Abi juga gak cerita. Saya yakin, Abi hanya menjalankan perintah agama,” demikian imbuh Anam.
Menyikapi meningkatnya peran perempuan dalam terorisme, menurutnya, justru selain perempuan, pemerintah juga harus menaruh perhatian kepada pihak laki-laki dan anak-anak yang terlibat. Karena menurutnya, laki-laki mengambil peran utama dalam aksi terorisme ini dengan mengajak serta para istri mereka.
“Orang semua mengira ketika perempuan terlibat radikalisme dan terorisme programnya harus menyasar ke perempuan. Bagi saya masalahnya bukan di perempuan, masalahnya ada di laki-lakinya. Jadi programnya seharusnya fokus ke laki-laki dan ke anak. saya khawatir anak yang lahir dan besar di penjara. Untuk kasus terorisme ada banyak sekali perempuan dengan kondisi hamil dan melahirkan di penjara, lalu anaknya sampai beberapa tahun ada dipenjara. Saya khawatir anak-anak itu akan mewarisi kebencian orang tuanya, nah itu yang perlu segera ditemukan jalannya,” jelas Anam.
Berita Terkait
-
Densus 88 Tangkap AMF saat Tengah Ceramah Subuh di Masjid, Diduga Teroris
-
Rumah Pak RT Terduga Teroris Tak Jauh dari Kediaman Wali Kota Semarang
-
Diduga Teroris, Ketua RT di Semarang Diamankan Densus 88 Usai Sahur
-
Istri JS, Baru Tahu Suaminya Terlibat Kasus Teroris Lewat Surat Polisi
-
Densus 88 Tangkap 8 Teroris di Jateng, Paling Banyak di Magelang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian