Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais berseru kepada para demonstrans di Bawaslu RI agar tetap tegar untuk menyampaikan aspirasi terkait kecurangan Pemilu 2019.
Di atas mobil komando, mantan Ketua MPR RI juga meminta agar aparat TNI-Polri tidak bertindak represif kepada para pengunjuk rasa.
"Saya sarankan rakyat selalu jadi pemenang. Jadi teman-teman aparat, saya imbau anda harus menjaga kemanunggalan TNI-Polri dan rakyat seluruh Indonesia karena itu jangan merusak kemanunggalan ini," kata Amien Rais saat berorasi di gedung Bawaslu RI, Rabu (22/5/2019) sore.
"Kita punya Allah. Bagi Allah semua jadi sepele, jadi kecil bagi Allah Yang Maha Besar, tidak ada masalah yangg penting yang bisa mampu melebih takdir Allah. Kita berjalan terus saja insyallah kita menang," sambungnya.
Kepada massa aksi, ia mengimbau agar tetap berjuang tanpa kekerasan. Dalam demonstrasi hari ini, katanya, massa diminta agar tidak merusak bangunan maupun rumput.
"Jadi saya menyampaikan turut berjuang tidak ada kata kekerasan tidak merusak bangunan tidak menginjak rumput seperti aksi bela islam yang sangat indah itu," ujarnya.
Sebelumnya, Amien Rais juga menyebut ada 7 orang yang tewas saat terjadi bentrokan demonstran dan aparat dari Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Amien menilai, insiden kerusuhan yang memakan korban jiwa telah menciderai demokrasi di negeri ini. Amien pun berpikir positif bahwa yang melakukan penembakan bukan dari oknum Polri.
"Saudara sekalian saya tidak bicara banyak tetapi peristiwa tadi malam sungguh telah merusak anyaman demokrasi kita. Mudah-mudahan yang menembaki itu bukan orang-orang yang bukan resmi Polri," katanya.
Baca Juga: Jaga Aksi 22 Mei di Bawaslu, TNI Zikir Salawat dan Salat Asar di Jalanan
Ia pun mengutuk insiden tersebut. Dengan tegas, ia mengatakan Tuhan yang akan membalas kekejian tersebut.
"Insyaallah kita kejar sampai ke ujung Indonesia, siapa mereka itu kemudian kami yakin dengan allahu akbar itu tidak ada kita takuti sama sekali," tutupnya.
Berita Terkait
-
Sebut 7 Pendemo Tewas, Amien Rais: Mudah-mudahan Penembaknya Bukan Polri
-
Amien Rais Orasi di Aksi 22 Mei, Klaim Korban Tewas Kerusuhan Ada 7 Orang
-
Amien Rais Orasi 22 Mei di Bawaslu: Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun
-
Massa Aksi di Bawaslu: 2019 Ganti Presiden
-
Polisi Sebut Kerusuhan di Depan Gedung Bawaslu Sudah Disetting
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan