Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut pihaknya menyita uang dalam pecahan Dolar Amerika Serikat. Uang yang berhasil disita sebanyak 2.760 Dolar Amerika Serikat.
"Ini kami amankan dari tersangka di Bawaslu. Unang itu untuk operasional mereka," kata Argo Yuwono di Gedung Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019) malam.
Argo menyebut para tersangka yang membawa uang Dolar tersebut didapat dari masa aksi dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Itu mereka semua dari luar jakarta. Itu dari Lombok bawa dollar," ujar Argo
Sebelumnya, Argo mengemukakan telah mengamankan masa aksi sebanyak 257 orang dalam kerusuhan aksi di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni Gedung Bawaslu, Kawasan Petamburan dan Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (21/5/2019) malam.
Hingga kini, kondisi kericuhan antara pendemo dan aparat masih berlangsung.
Beberapa jam sebelumnya, massa aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, juga bentrok dengan aparat kepolisian, setelah selesai salat berjemaah, Rabu (22/5/2019) malam.
Pantauan Suara.com, bentrokan dipicu oleh sekelompok orang dari arah Jalan Abdul Moeis melempari polisi memakai botol air mineral.
Baca Juga: Kerusuhan 22 Mei di Bawaslu Makin Panas, Brimob Berondong Gas Air Mata
Setelah itu, bentrok terjadi, aparat membalas melempari massa memakai botol air mineral. Massa lantas melempari polisi memakai kembang api. Tak hanya itu, pendemo juga melemparkan bambudan batu.
Pendemo membakar spanduk di tengah jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Polisi menyerukan para pendemo 22 Mei berhenti untuk melemparkan benda. Massa diminta untuk mundur dan bubarkan diri.
Berita Terkait
-
Pendemo 22 Mei di Bawaslu Serang Petugas dari Sisi Kiri dan Kanan
-
Polisi Sita Uang Dalam Amplop Dari Perusuh di Petamburan
-
Pingsan saat Bentrok di Bawaslu, Anggota Brimob Dibopong ke Ambulans
-
257 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Aksi Kerusuhan di Jakarta
-
Balas Tembakan Gas Air Mata, Pendemo 22 Mei Lempari Bom Molotov ke Polisi
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji