Suara.com - Massa aksi yang ricuh di depan gedung Bawaslu RI kini terkonsentrasi di Jalan Wahid Hasyim arah Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB.
Sejak kerusuhan di depan Gedung Bawaslu pecah kembali, Rabu (22/5) pukul 20.15 WIB, massa yang menyerang petugas memakai lemparan batu, botol, petasan dan bom molotov dari arah Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang.
Kekinian, lemparan batu, botol, serta petasan beralih dari arah Jalan Sabang.
Beberapa kali terlihat massa menembakkan petasan kembang api ke arah barikade petugas. Mereka mempertahankan diri memakai papan marka jalan serta tameng yang direbut dari polisi.
Kobaran api juga beberapa kali terlihat dari arah titik kumpul massa, namun meriam air sigap memadamkannya.
Terdengar juga pukulan bedug dari arah konsentrasi massa tersebut. Namun tidak diketahui apakah itu adalah bedug dari massa atau masjid terdekat.
Dalam kerusuhan tersebut, pos polisi yang terletak di tengah persimpangan Sarinah menjadi objek pembakaran massa.
Berita Terkait
-
Prabowo Beri Instruksi ke Massa Aksi: Percaya Saya, Kalian Pulanglah
-
Delapan Pelaku Kerusuhan 22 Mei di Bawaslu Ditangkap, 1 Luka Berat
-
Wanita Bercadar Berbaju Kabel Jalan Menuju Bawaslu, Ditembak Gas Air Mata
-
Malam Ini Prabowo Jenguk Korban Kerusuhan 22 Mei di Cut Meutia
-
Wanita Bercadar Pakai Baju Kabel Dicurigai Bom Diburu Polisi di Bawaslu
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka