Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melalui video yang beredar di media sosial, meminta para pendukungnya mengakhiri aksi massa yang berlangsung hari Rabu (22/5), dan kembali ke rumah masing-masing.
"Saya mohon saudara-saudara kembali ke tempat istirahat masing-masing, hindari tindakan di luar hukum," kata Prabowo dalam video yang disebarkan melalui akun Twitter resminya @Prabowo, yang dilihat pada Rabu (22/5/2019) malam.
Dia meminta aksi damai yang dilakukan para pendukungnya yang masih berlangsung hingga Rabu malam, agar segera diakhiri.
Menurut dia, para pendukungnya menghadapi esok hari untuk sahur dan melanjutkan ibadah puasa Ramadan.
"Hindari tindakan di luar hukum, selalu mengalah dan patuh pada ketentuan hukum. Ini imbauan saya, percayalah pada pemimpin-pemimpin kalian, kita sedang berjuang di jalur-jalur hukum dan konstitusi," ujarnya.
Prabowo memohon kepada pendukungnya agar selalu bertindak arif, sabar, dan menghindari kekerasan sehingga aksi massa yang dilakukannya berlangsung damai.
Dia mengingatkan apa yang diperjuangkan selama ini demi kepentingan rakyat Indonesia sehingga para pendukungnya harus tetap tenang dan sabar.
"Dan saya mohon kepada aparat untuk arif dan menahan diri, kita semua cari solusi terbaik untuk bangsa," ujarnya.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut 140 Korban Bentrok Aksi 22 Mei di RSUD Tarakan Boleh Pulang
Berita Terkait
-
Delapan Pelaku Kerusuhan 22 Mei di Bawaslu Ditangkap, 1 Luka Berat
-
Wanita Bercadar Berbaju Kabel Jalan Menuju Bawaslu, Ditembak Gas Air Mata
-
Malam Ini Prabowo Jenguk Korban Kerusuhan 22 Mei di Cut Meutia
-
Wanita Bercadar Pakai Baju Kabel Dicurigai Bom Diburu Polisi di Bawaslu
-
Pendemo 22 Mei Rusuh di Bawaslu dan Petamburan, Anies: Secara Umum Tenang
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!