Suara.com - Kepolisian tengah mengembangkan kasus penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet. Salah satunya, Hanum Rais yang belakangan diperiksa sebagai saksi untuk Ratna pada Senin (27/5/2019) keamrin.
Terkait hal tersebut, aktivis gaek itu mengaku stres. Pasalnya, kasus Ratna telah bergulir ke tahap tuntutan dan ditambah oleh pengembangan kasus yang tengah dilakukan Polda Metro Jaya.
"Saya stres. Ya bagaimana mereka yang memaksakan saya masuk ke Kejaksaan dan jadi stres lagi. Sekarang saya mau stres lagi dibikin begitu, ah ngapain," kata Ratna di rutan Polda Metro Jaya, Selasa (28/5/2019).
Ratna tiba di rutan Polda Metro Jaya pada pukul 15.35 WIB setelah menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan agenda mendengarkan tuntutan JPU. Ratna dituntut enam tahun penjara.
Terkait pemeriksaan putri Amien Rais, Hanum Rais keamrin, Ratna tidak mau menanggapi.
"Saya enggak tahu, saya enggak tahu, ditanya polisinya masa saya yang ditanya," ungkap Ratna.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisiaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan pemeriksaan terhadap Hanum merupakan pengembangan kasus.
“Ya HR (Hanum Rais) kita periksa berkaitan dengan pernyataan dia. Ya pengembangan kasus,” kata Argo saat dikonfirmasi.
Argo menerangkan, Hanum diperiksa terkait pernyataan di sebuah video yang menyebut lebam di wajah Ratna karena dianiaya. Namun, hal tersebut salah kaprah karena lebam di wajah Ratna merupakan hasik operasi plastik.
Baca Juga: Hanum Rais Diperiksa Kasus Hoaks Ratna, Polisi: Pengembangan Kasus
Berita Terkait
-
Tak Merasa Buat Onar, Ratna Sarumpaet: Keonara Itu yang di Petamburan
-
Ditahan Polisi, Ratna Sarumpaet: Saya Sudah Batal Puasa 15 Hari
-
Ratna Sarumpaet Dituntut 6 Tahun Penjara
-
Jaksa Sebut Keterangan Saksi Ratna Sarumpaet Jauh dari Kebenaran
-
Periksa Kivlan Zen Besok, Polisi: Penyidik Segera Selesaikan Kasus ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional