Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan, pengamanan terhadap Presiden Jokowi diperketat, setelah dibongkarnya komplotan yang ingin membunuh 4 pejabat negara pada kerusuhan 22 Mei.
"Pastilah diperketat. Kami enggak boleh abai. Sebenarnya, ada atau tidaknya ancaman, standar pengamanan VVIP tidak ada toleransi, tidak boleh dikurangi sedikit pun," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Mantan Panglima TNI itu memastikan, kegiatan Jokowi termasuk kunjungan kerja tidak akan terganggu. Bahkan, kata Moeldoko, intensitas kunjungan kerja Jokowi ke daerah setelah hari raya Idul Fitri akan meningkat.
"Iya tetap. Enggak terganggu. Mungkin setelah hari raya meningkat lagi," ucap dia.
Lebih jauh Moeldoko mengatakan, kemungkinan Jokowi akan merayakan Idul Fitri 2019 di Jakarta.
"Kayaknya di sini. Cari tempat salat di sekitar sini. Belum tahu. Bisa jadi di masjid yang kecil," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Diancam Dibunuh, Moeldoko Kini Dikawal Dua Anggota Kopassus
-
Korsel dan India Ikut Bidding Olimpiade 2032, Indonesia Tak Gentar
-
Moeldoko Nilai Pemahaman Bule Jerman Penghina Jokowi Dangkal
-
Dapat Uang dari Jokowi, Syamsuri Firdaus Kirim Orangtua ke Tanah Suci
-
4 Pejabat yang Mau Dibunuh Komplotan 22 Mei: Wiranto, Luhut, BG dan...
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik