Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon baru saja membesuk tersangka kasus dugaan makar yang juga politisi PAN Eggi Sudjana serta Lieus Sungkharisma di Rutan Polda Metro Jaya, Rabu (29/5/2019).
Dalam kunjungan itu, Fadli mengaku sempat mendengarkan keluh kesah dari Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma selama menghuni Rutan Polda Metro Jaya.
Fadli menyebut, Eggi mengidap phobia tempat sempit dan halusinasi dalam ruang tahanan. Sebab, Eggi memiliki riyawat penyakit yang bermacam-macam.
"Saudara Eggi juga mengidap beberapa penyakit dan juga berada di dalam satu sel yang sempit. Selnya itu 3x1 meter dan juga ada riwayat penyakit macam-macam yang saya kira bisa juga ini fobia terhadap tempat sempit dan sebagainya, sehingga bisa ada halusinasi dan sebagainya," ujar Fadli Zon, Rabu (29/5/2019).
Fadli menurutkan, Eggi Sudjana bercerita meminta penangguhan penahanan atas kasus yang menjeratnya. Politisi Partai Gerindra itu menganggap, penangguhan penahanan Eggi demi alasan kemanusiaan.
"Saudara Eggi tadi berharap karena kasusnya sangat sumir, menurut beliau, beliau meminta agar penangguhan penahanan itu bisa. Saya kira ini alasan kemanusiaan," katanya.
Fadli bahkan menyatakan siap menjadi penjamin untuk penangguhan penahanan yang diajukan Eggi Sudjana. Selain alasan penyakit, momen Idul Fitri juga jadi alasan penagguhan penahanan tersebut.
"Saya ikut menjamin penangguhan saudara Eggi. Saya kira alasannya, alasan kemanusiaan apalagi ada mengidap penyakit. Dan ini juga mau hari raya Idul Fitri gitu ya. Bagi seorang muslim, hari raya Idul Fitri adalah tempat berkumpul dengan keluarga," imbuh Fadli Zon.
Diketahui, Polda Metro Jaya telah menahan Eggi Sudjana usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus makar.
Baca Juga: Fadli Zon Pasang Kuping, Tampung Curhatan Eggi dan Lieus di Penjara
Penahanan dilakukan hingga 20 hari ke depan. Penahanan terhadap Eggi merujuk pada Surat Perintah Penahanan Nomor: SP.HAN/587/V/2019/Ditreskrimum, tertanggal 14 Mei 2019.
Kasus ini berawal dari ajakan people power yang diserukan Eggi saat berpidato di kediaman Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Buntut dari seruan itu, Eggi Sudjana dilaporkan seorang relawan dari Jokowi - Maruf Center (Pro Jomac), Supriyanto ke Bareskrim Polri dengan nomor laporan nomor: LP/B/0391/IV/2019/Bareskrim tertanggal 19 April 2019 dengan tuduhan penghasutan.
Berita Terkait
- 
            
              Fadli Zon Pasang Kuping, Tampung Curhatan Eggi dan Lieus di Penjara
 - 
            
              Fadli Zon Mempertanyakan Daftar Manifes Prabowo ke LN Diumbar ke Publik
 - 
            
              Jenguk Eggi dan Lieus di Penjara, Fadli Zon Bawa Rombongan DPR
 - 
            
              Ingin Fokus Lailatul Qadar, Pemeriksaan Ustaz Sambo Ditunda
 - 
            
              Fadli Zon Sebut Kunjungan Prabowo ke Austria Urusan Bisnis
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM