Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga akan melaporkan balik aktivis 98 yang melaporkan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto ke Kepolisian. Prabowo sebelumnya dilaporkan ke Bareskrim Polri karena dituding sebagai salah satu dalang kerusuhan 22 Mei 2019.
"Nanti tim hukum akan melaporkan balik aktivis-aktivis tersebut, kalau memang mereka benar-benar aktivis," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade seperti diberitakan Antara, Kamis (30/5/2019).
Menurut Andre, tudingan tersebut merupakan pencemaran nama baik terhadap Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
Anggota Badan Komunikasi Gerindra menganggap tudingan Prabowo merupakan dalang kerusuhan 22 Mei adalah fitnah. Ia yakin pelaporan yang dilakukan aktivis tersebut tanpa disertai bukti yang kuat.
"Saya yakin itu tidak ada bukti, karena memang tidak ada, dan ini merupakan fitnah terhadap Pak Prabowo, oleh karena itu tidak bisa dibiarkan," katanya.
Menurut Andre, jika pelapor merupakan aktivis 98 yang pernah berjuang di jalanan seharusnya yang disoroti adalah adanya korban jiwa dalam kerusuhan tersebut, seperti kejadian kerusuhan yang terjadi pada 1998.
"Nah, ini kan aneh, ngakunya aktivis malah membuat fitnah mengenai dalang kerusuhan, bukan korban jiwa kerusuhan tersebut yang jelas-jelas ada korbannya," tuturnya.
Andre mengatakan, Prabowo justru yang meminta pendukungnya yang berunjuk rasa di depan kantor Bawaslu pada 22 Mei lalu untuk pulang. Imbauan tersebut, kata Andre, dilontarkan Prabowo berulang kali.
"Jadi enggak masuk logikanya. Sebagai aktivis, nalarnya seharusnya ke korban kekerasan," katanya.
Baca Juga: Jadi Ketua Tim Hukum Prabowo, Anies Sebut BW Tak Digaji Sebagai TGUPP
Sebelumnya sejumlah orang mengatasnamakan Rembug Nasional 98 berunjukrasa di depam Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).
Mereka berniat melaporkan Prabowo Subianto dan sejumlah orang lainnya ke Polisi karena dituding sebagai dalang kerusuhan 22 Mei. Dalam orasinya, selain Prabowo mereka juga menyebut nama Titiek Soeharto, Neno Warisman, Amien Rais, Kivlan Zen dan Fadli Zon.
Berita Terkait
-
Fadli Zon Mempertanyakan Daftar Manifes Prabowo ke LN Diumbar ke Publik
-
TKN Jokowi - Maruf: Prabowo Bebas Berpergian ke Luar Negeri
-
Fadli Zon Kasih Pesan ke Pertemuan Jokowi - Prabowo Nanti, Silaturahmi Saja
-
Terungkap! Ini Dia Sosok Orang Rusia di Rombongan Prabowo ke Dubai
-
Fadli Zon Sebut Kunjungan Prabowo ke Austria Urusan Bisnis
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir