Suara.com - Anshori, petugas pemakaman Taman Makam Pahlawan Kalibata, mengatakan makam ibu Ani Yudhoyono akan lebih besar 30 sentimeter dari biasanya.
Anshori mengatakan makam ibu Ani dibuat lebih besar untuk mengantisipasi prosesi turun peti nanti.
"Biasanya lebar 120 sentimeter, ini kami tambah 30 cm untuk mengantisipasi turun peti. Kedalaman makam satu meter tujuh puluh senti," ujar Anshori.
Proses penggalian makam dimulai sejak pukul 12.00 WIB hingga selesai pukul 17.00 WIB.
Menurut penuturan Kasubdit Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Makam Pahlawan Nasional dan Taman Makam Pahlawan Nasional, Iri Sapria, di TMP Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu, lokasi makam ditetapkan di blok M Nomor 129.
"Yang di sini sudah ada yang jelas ibu Ainun (Habibie). Yang lainnya ada para menteri juga mantan menteri," ujar Iri Sapria.
Sementara Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Drs Hotman saat ditemui di TMP Kalibata, membantah jika pemilihan lokasi di samping ibu Ainun adalah inisiatif Kementerian Sosial.
"Pemilihan lokasi adalah wewenang Garnisun, dia cek tempat, kami hanya menyediakan lahan saja. Secara kebetulan di blok M ini masih ada space yang kosong untuk dimakamkan," ujar Hotman.
Baca Juga: Karangan Bunga Dukacita untuk Ani Yudhoyono
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!