Suara.com - Makam Ani Yudhoyono digali 8 orang. Makam itu digali di di Taman Makan Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta.
Malam itu digali sejak Sabtu (1/6/2019) pukul 13.00 WIB kemarin. Perlu Waktu 3 jam untuk mengali makam Bu Ani.
"Ada delapan orang yang menggali makam Bu Ani. Kami gali dari kemarin Sabtu, jam 13.30 WIB. Perlu waktu tiga jam untuk menggalinya," Pengelola TMPNU Kalibata, Dedi Prasetyo Utomo, Minggu (2/6/2019).
Dedi mengatakan pihaknya dibantu banyak pihak untuk menyelenggarakan pemakaman mantan ibu negara tersebut. Dia menyebut tenda merupakan bantuan dari pihak Sekretaris Negara. Kemudian penggalian dari Kementerian Sosial dan keamanan dibantu pihak polisi dan TNI.
Ia menambahkan pekerjanya tidak ada yang mudik dan harus tetap berada di TMPNU Kalibata hingga 10 hari setelah lebaran. Menurut dia, hal itu merupakan sudah prosedur dari pihak pengelola.
Makam Ani Yudhoyono terletak Blok M nomor 129 dan terletak berhadapan dengan makam mantan ibu negara Ainun Habibie. Pihak keamanan dan masyarakat yang mengikuti proses pemakaman telah hadir sejak pukul 09.00 WIB dan mempersiapkan prosesi pemakaman.
Makam Ani Yudhoyono sendiri dinaungi tenda merah dan di sisinya dilapisi karpet berwarna merah pula. Kristiani Herawati atau yang dikenal dengan Ani Yudhoyono merupakan Ibu Negara RI periode 2004-2014. Ani wafat karena menderita kanker darah setelah dirawat selama empat bulan di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu.
Berita Terkait
-
Tak Bisa Dihubungi, Prabowo Belum Pasti Hadiri Pemakaman Ani Yudhoyono
-
Pernah Jadi Ajudan SBY, Manajer Persija Kenang Sosok Ani Yudhoyono
-
Miliki Bintang Jasa, Ani Yudhoyono Berhak Dimakamkan di TMP Kalibata
-
Nurul Arifin Doakan Anak dan Cucu Bisa Teladani Sosok Ani Yudhoyono
-
Kenang Sosok Ani Yudhoyono, TGB: Permata yang Kasat Mata
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Fenomena Donasi Bencana: Rocky Gerung Sebut Nilai Kemanusiaan 'Tumbuh Subur' di Luar Pemerintah
-
Soal Krisis Lingkungan, Menag Nasaruddin Dorong Ekoteologi Lintas Agama
-
Wamensos Agus Jabo Ungkap Parahnya Dampak Banjir Bandang di Aceh Tamiang
-
Prabowo Berangkat Menuju Aceh Pagi Ini: Kita Buktikan Reaksi Pemerintah Cepat
-
Ustaz Adi Hidayat: Elit Politik Stop Atraksi, Mohon Perhatian Tulus untuk Korban Bencana
-
Komunitas Disabilitas Galang Donasi Rp 200 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Pramono Anung Dorong Event Lari Jadi Cara Baru Menjelajahi Jakarta
-
Pemerintah Tolak Bantuan Asing, Gubernur Aceh Khawatir Korban Bencana Meninggal Kelaparan
-
Update Korban Bencana Sumatera: 916 Meninggal Dunia, Ratusan Orang Hilang
-
Ahli Cornell University Kagum Gereja Jadi 'Benteng' Masyarakat Adat di Konflik Panas Bumi Manggarai