Suara.com - PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ) berupaya mengantisipasi kemacetan di ruas tol Solo-Semarang. Salah satunya yakni dengan melakukan penutupan rest area lebih cepat atau sebelum membludak.
Direktur Utama (Dirut) PT TMJ, David Wijayanto mengatakan, kemacetan parah yang terjadi di ruas tol Solo-Semarang tidak lain karena rest area yang sudah tidak mencukupi. Sementara masih banyak kendaraan yang ingin masuk ke rest area.
"Antisipasi kami yakni menutup rest area lebih cepat. Karena kemarin kemacetan karena rest area yang sudah tidak mampu menampung kendaraan," ujarnya, Sabtu (8/6/2019).
Penutupan lebih cepat ini dilakukan agar rest area tidak overload seperti yang terjadi, Jumat (7/6/2019) malam.
Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya pengguna kendaraan yang masih nekat masuk ke rest area.
"Kemarin kan banyak pengguna kendaraan yang mau masuk ke rest area. Jadi nanti kami siapkan penutupan lebih cepat," katanya.
Ditanya mengenai adanya puncak arus balik yang menyebabkan jumlah kendaraan membludak, David belum bisa memastikannya. Pihaknya masih melihat kondisi hari ini. Apakah nantinya jumlah kendaraan akan lebih banyak atau tidak.
"Saya belum tahu (puncak arus balik), kami masih lihat hari ini dan besok," ucap mantan Dirut PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) tersebut.
Sementara itu, mengenai kemacetan yang terjadi Jumat (7/6/2019) malam, David menyampaikan, kemacetan baru bisa terurai, Sabtu (8/6/2019) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Baca Juga: Arus Balik, 23.185 Kendaraan Mulai Tinggalkan Jateng via Jalur Selatan
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional