Suara.com - Di musim arus balik Lebaran, ternyata masih ada pemudik dari Jakarta ke kampung halaman. Terutama pemudik lewat Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Mereka duduk di bangku-bangku besi menanti kedatangan kereta api yang siap mengantar ke berbagai kota tujuan mudik. Seperti Bandung, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Jombang hingga Surabaya.
"Setiap malam buka aplikasi pemesanan tiket online, begadang, berharap ada kursi kosong. Tapi ternyata tiket selalu habis dan kursi-kursi penuh," kata Hendri Maulana, pemudik asal Cibubur, Jakarta Timur, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Minggu (9/6/2019).
Sebelumnya, Hendri telah merencanakan perjalanan mudik pada 3 Juni 2019, agar dapat merasakan suasana Lebaran di kampung halamannya di Jombang, Jawa Timur. Akan tetapi keberuntungan saat itu belum berpihak, sehingga tiket yang berhasil dia dapatkan hanya ada pada H+4 Lebaran, Minggu (9/6/2019).
"Meskipun pesan tiketnya sejak jauh hari, 19 Maret 2019, tapi tetap saja dapatnya pasca Lebaran. Saya baru dapat tiket berangkat tanggal 9 Juni 2019," ujarnya.
Hendri akan kembali lagi ke Jakarta pada 20 Juni 2019 mendatang. Dia melakukan perjalanan mudik itu bersama isteri dan kedua anaknya. Kisah unik dalam mencari tiket kereta api juga dialami Sumarni, warga asal Bekasi, Jawa Barat. Moda transportasi kereta api itu dipilihnya karena nyaman dan murah.
Sumarni telah memesan tiket sejak tiga bulan lalu untuk tujuan Sragen, Jawa Tengah, namun tiket keberangkatan yang dia dapatkan tertanggal 9 Juni 2019 dengan harga tiket Rp89.000 per orang.
Dia melakukan perjalanan mudik itu bersama suami, anak, dan dua cucu yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar.
"Pesan sejak tiga bulan sebelumnya, namun tiket berangkat H+4 Lebaran," keluhnya.
Baca Juga: Puncak Arus Balik ke Jakarta, Motor Serbu Cirebon, Jalan Mulai Macet
Adapun untuk tiket kereta api arus balik, Sumarni justru mendapatkan jadwal kepulangan pada 3 Juli 2019.
"Bulan depan baru bisa balik lagi, karena naik kereta. Kalau naik bus selalu mabuk perjalan, muntah-muntah, jadi cucu terpaksa harus izin sekolah," ucapnya.
Perjalanan mudik Lebaran, menurut Sumarni merupakan momentum langka, sehingga harus dimanfaatkan maksimal untuk kumpul dan silahturrahmi bersama keluarga besar di kampung halaman.
Merujuk data PT KAI, hari ini tercatat ada sekitar 24.135 pemudik yang akan berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan sekitar 18.826 pemudik dari Stasiun Gambir.
Adapun sejak 26 Mei 2019 hingga 9 Juni 2019, PT KAI Daop 1 Jakarta telah memberangkatkan sekitar 381.572 pemudik dari Stasiun Pasar Senen dan sekitar 300.098 pemudik dari Stasiun Gambir. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              90.651 Orang Pemudik Datang ke Jakarta Lewat Stasiun Pasar Senen
 - 
            
              Puncak Arus Balik ke Jakarta, Motor Serbu Cirebon, Jalan Mulai Macet
 - 
            
              Penutupan Rest Area Tol Jakarta - Cikampek, Pantura Jadi Alternatif Pemudik
 - 
            
              Bawa Terasi, Kerupuk sampai Gula Batu, Pemudik Kembali ke Jakarta
 - 
            
              One Way Arus Balik Tol Kalikangkung Menuju Jakarta-Cikampek Dimajukan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK