Suara.com - Kisah tragis ini dialami perempuan berinisial M (35) warga Desa Limo Samiak Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat yang nekat mengakhiri hidupnya lantaran desakan sang suami agar ia menggugurkan kandungan yang masih berusia muda.
Peristiwa gantung diri tersebut diketahui pada Kamis (13/6/2019) dini hari, sekira Pukul 20.50 WIB, oleh Fitra Yanti (30) yang masih terhitung saudara. M memutuskan mengakhiri hidupnya di Jorong Kampung Baru, Nagari/Kabupaten Sijungung.
Dari keterangan yang disampaikan Kasubag Humas Polres Sijunjung Iptu Nasrul Nurdin, korban datang dari kampungnya ke Sijunjung pada Jumat (7/6/2019) lalu bertujuan menemui anak saudarinya.
Dari pertemuan dengan saudarinya itulah, M yang sedang hamil muda menginginkan untuk menggugurkan kandungannya karena suaminya tidak menginginkan anak tersebut.
"Dari keterangan saksi, korban datang kerumahnya untuk berobat guna menggugurkan kandungannya yang membuatnya putus asa dan tidak dapat berbuat apa-apa karena terus disuruh oleh suami" katanya seperti dilansir Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Kamis (13/6/2019).
Nasrul menambahkan, sebelum ditemukan gantung diri, pada Rabu (12/6/2019) sekira Pukul 21.00 WIB, saksi dan korban istirahat di ruang tamu. Kemudian, pada Pukul 23.00 WIB, korban terbangun dan muntah-muntah dan selanjutnya kembali istirahat.
"Pada Kamis dini hari, saksi terbangun sekira pukul 02.50 WIB, karena korban tidak lagi di sebelahnya dan melihat pintu depan terbuka. Saat itulah korban ditemukan dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali jemuran," ujarnya.
"Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menolak untuk dilakukan visum, meskipun pihak Satreskrim Polres Sijunjung dan Polsek Sijunjung sudah meminta," katanya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Usai Kabur dari RS Jiwa, Dinarto Tewas Gantung Diri di Lonceng Gereja
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Pemuda Tewas Tergantung di Kolong Tol Sragen, Tinggalkan Surat Wasiat
-
Pasutri Tewas di Indekos, Sumardi Si Penjual Es Keliling yang Posesif
-
Gunakan Kawat Jemuran, Deni Gantung Diri di Kolong Tol Trans Jawa
-
Tewas Bersama Istri di Indekos, Sumardi Diduga Sempat Tulis Pesan Ancaman
-
Sebelum Gantung Diri, Sumardi Diduga Pukul dan Bekap Istrinya sampai Tewas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang