Suara.com - Polisi tengah mendalami terkait keterangan Andi Wibowo (53), pengemudi sedan BMW yang mengaku sudah memiliki senjata api selama lima tahun.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya akan mengecek keaslian surat izin kepemilikan senjata api yang diklaim Andi.
"Surat-surat (izin senjata api) kalau menurut dia asli. Nanti kita pastikan keasliannya. Sudah kita kirim senjata dan suratnya ke Polda," kata Harry saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2019).
Harry menuturkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mencabut izin kepemilikan senjata api milik Andi jika nantinya diketahui asli. Sebab, Andi diduga telah menyalahgunakannya.
"Kalau memang nanti itu surat asli, nanti ada evaluasi penggunaan selanjutnya apakah dicabut atau tidak. Kan ada lembaga yang kompetibel untuk menyampaikan," kata Harry.
Berdasarkan pengakuan Andi, kata Harry, ia mengatakan senjata api tersebut sengaja ia simpan untuk menjaga diri.
"Pengakuan dia kalau ditanya ya pasti untuk bela diri. Kita dalami ya (apakah senjata digunakan untuk alasan lain atau tidak)," ujar Harry.
Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap aksi koboi jalanan yang dilakukan pengemudi mobil sedan BMW di Jalan Alaydrus, Jakarta Pusat. Pelaku yang ditangkap karena aksi menodongkan senjata api kepada pengendara mobil itu adalah Andi Wibowo (53).
Polisi meringkus 'koboi jalanan' itu ketika sedang berada di depan Hotel Red Top di Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019) dini hari.
Baca Juga: Kivlan Zein Diperiksa Soal Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal Siang Ini
Selain itu, Andi dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu berdasarkan hasil pemeriksaan urine.
"Iya dari tes urine, dia positif narkoba jenis amphetamine atau sabu," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama