Suara.com - Budi Sumarlin (43), sopir GrabBike yang menjadi pelaku penjambretan telepon seluler milik anak laki-laki telah diringkus polisi. Terungkapnya kasus ini, saat melancarkan aksinya, Budi ternyata mengendarai sepeda motor matik milik istrinya.
"Pelat motornya ada dan memang betul itu motor atas nama istrinya," kata Kapolsek Cengkareng Komisiaris H Khoiri saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (18/6/2019).
Khoiri menjelaskan, pelaku merupakan warga Cengkareng dan tinggal tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Dari data yang dihimpun, lokasi kejadian tersebut terjadi di Jalan ZZ, RT 12, RW 04, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
"Pelaku merupakan warga Cengkareng juga, tidak jauh dari TKP," kata dia.
Khoiri juga mengatakan, aparat Polsek Tangerang langsung berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk melacak keberadaan Budi yang kabur setelah melakukan penjambretan tersebut. Polisi, kata dia, juga langsung memeriksa istri pelaku setelah aksi penjambretan terhadap anak bocah itu viral di dunia maya.
"Sudah, kami sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan istrinya dan beberapa warga dimintakan keterangan juga," papar Khoiri.
Penangkapan terhadap Budi dilakukan polisi setelah rekaman video saat pengojek online itu beraksi menjambret ponsel bocah saat pipis viral di media sosial. Setelah pelat nomor dan jenis sepeda motornya diketahui dari hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV, polisi lalu menelurusi keberadaan penjambret tersebut.
Budi sendiri diringkus ditangkap di depan SMP 34 Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (17/6/2019) siang.
Sebelumnya, seorang bocah laki-laki menjadi korban penjambretan saat sedang pipis di depan rumahnya di Jalan ZZ, RT. 12 RW. 04, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Minggu (16/6/2019). Aksi penjambretan yang dilakukan driver GrabBike terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi.
Baca Juga: Identitas Sopir GrabBike Penjambret HP Bocah di Cengkareng Sudah Dikenali
Aksi penjambretan itu terungkap setelah video berdurasi 45 detik yang merekam pelaku saat menjambret bocah viral di medsos.
Berita Terkait
-
Driver Grab yang Rampas Ponsel Bocah saat Pipis Akhirnya Ditangkap
-
Drivel Ojol yang Rampas Ponsel Bocah adalah Warga Cengkareng
-
Identitas Sopir GrabBike Penjambret HP Bocah di Cengkareng Sudah Dikenali
-
Bocah Sedang Pipis Dijambret Driver GrabBike, Polisi Cek Lokasi Kejadian
-
Viral! Driver GrabBike Rampas Ponsel Bocah Laki-laki saat Pipis Depan Rumah
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik