Suara.com - Polisi telah meringkus pengojek online GrabBike yang menjambret ponsel genggam milik anak laki-laki di Cengkareng, Jakarta Barat. Penjambret itu bernama Budi Sumarlin (43).
“Iya betul sudah ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi awak media, Senin (17/6/2019).
Budi diringkus di depan SMP 34 Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (17/6/2019) siang tadi. Kekinian ia tengah diperiksa secara intensif.
Kejadian penjambretan tersebut terjadi di Jalan ZZ, RT12/RW4, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Minggu (16/6/2019).
Sebelumnya, video berdurasi 45 detik itu mendadak viral setelah diunggah akun @gojek24jam.
Dari informasi pemilik akun, aksi penjambretan tersebut terjadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu.
"Telah terjadi perampasan ponsel seorang anak kecil oleh oknum berjaket Ojol (16/6) pagi hari sekitar jam 06.56 Wib. Kejadian berada di Jalan zz Cengkareng, Jakarta Barat," demikian cuitan akun @gojek24jam seperti dikutip Suara.com.
Dalam rekaman tersebut, awalnya bocah laki berbaju hitam itu terlihat hendak buang air kecil di got depan rumahnya. Secara bersamaan, pelaku yangmengendarai sepeda motor matik lalu berhenti.
Seketika pelaku pengguna jaket GrabBike merampas telepon seluler yang dipegang sang bocah. Tampak, bocah itu hanya berdiam diri ketika sang pelaku menjambret ponselnya.
Baca Juga: Drivel Ojol yang Rampas Ponsel Bocah adalah Warga Cengkareng
Setelah berhasil melakukan aksinya, driver ojol itu langsung kabur dengan mencap gas sepeda motor. Pemilik akun juga menyebarkan hasil bidik layar jenis kendaraan yang dipakai oknum driver ojol itu saat menjambret ponsel anak laki-laki.
Dari bidik layar itu, pelaku diduga mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nomor polisi B 4979 BPF.
Berita Terkait
-
Drivel Ojol yang Rampas Ponsel Bocah adalah Warga Cengkareng
-
Sempat Mengeluh Sakit, Sofyan Jacob Tetap Diperiksa Sebagai Tersangka Makar
-
Polda Metro Jaya Tingkatkan Status Kasus Ustaz Lancip ke Penyidikan
-
Identitas Sopir GrabBike Penjambret HP Bocah di Cengkareng Sudah Dikenali
-
Gegara Ngeluh Sakit Gigi, Kivlan Diperiksa Lagi Soal Pendanaan Habil Marati
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya