Suara.com - Kepolisian Sektor Cengkareng, Jakarta Barat telah mengantongi identitas sopir ojek online atau ojol yang menjambret telepon genggam milik seorang bocah di Cengkareng. Video penjabretannya itu viral di media sosial.
Polisi akan melakukan penyelidikan guna mengungkap dan penangkap pelaku. Meski keluarga korban belum melaporkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.
"Ya sudah (teridentifikasi), cepat atau tidaknya (penangkapan) kita tidak tahu tapi yang jelas sudah kita identifikasi," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri saat dihubungi, Senin (17/6/2019).
Agar kejadian itu tidak terulang, Khoiri mengimbau kepada orang tua agar tidak memberikan barang-barang berharga kepada anak-anaknya yang belum cukup matang. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terutama mencegah terjadinya kekerasan fisik yang menimpa anak-anak mereka.
"Yah mohon maaf kita masih bersyukur hilang atau dicuri, anaknya nggak jadi korban tidak terjatuh. Ini kan merugikan orang tua sendiri. Jangan memberikan barang-barang berharga pada anak-anak yang usianya belum pas menggunakan itu," kata dia.
Sebelumnya video perampasan telepon yang dilakukan pelaku berpakaian Ojol beredar luas di media sosial Instagram dan Twitter. Kejadian itu pertama kali dicuitkan melalui akun twitter @gojek24jam.
Dalam rekaman kamera pengawas (CCTV), korban yang berdiri di samping selokan depan rumahnya, dihampiri pelaku yang diduga sopir Ojol dan langsung merampas telepon milik korban. Usai merampas, pelaku langsung melarikan diri. (Antara)
Berita Terkait
-
Bocah Sedang Pipis Dijambret Driver GrabBike, Polisi Cek Lokasi Kejadian
-
Kemenhub Bakal Terapkan Tarif Ojol di Seluruh Indonesia
-
Panen Sanjungan, Pengalaman Pertama Quraish Shihab Naik Ojek Online
-
Kemenhub Akan Larang Diskon Ojek Online, Publik Resah
-
Banyak Dikeluhkan, Kemenhub Bakal Turunkan Tarif Minimum Ojek Online
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!