Suara.com - Warga Desa Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu Bengkalis, Riau dihebohkan dengan penemuan sebuah koper berisikan narkotika jenis sabu dan ekstasi di pinggir Jalan Sudirman lintas Bukit Batu - Dumai, pada Selasa (18/6/2019) petang.
Penemuan koper tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 17.30 WIB. Temuan itu spontan menggegerkan warga setempat. Oleh warga, temuan itu dilaporkan kepada Kepala Desa Batang Duku Sapri Syafii.
Saat dihubungi Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), Syafri Syafii mengaku dihubungi oleh warganya pada Selasa petang dan menemukan koper mencurigakan di tepi jalan.
"Dapat kabar tersebut kita langsung menunju tempat koper yang ditemukan di RT02 RW02 Desa Batang Duku sore itu. Sampai di TKP kita langsung membuka kopernya dan ternyata narkotika jenis sabu," kata Sapri.
Sapri menuturkan, di dalam koper terdapat empat belas bungkus seperti narkotika jenis sabu. Selanjutnya temuan itu langsung dilaporkan ke Bhabinkamtibmas setempat dan Kapolsek Bukit Batu.
Dari cerita warganya, kata Syafri, awalnya mereka mendengar dentuman yang dikiranya ada kecelakaan.
"Setelah di cek ternyata koper jatuh diduga dari salah satu mobil," ungkap Sapri.
Dari informasi tersebut jajaran Polsek Bukit Batu langsung datang ke TKP. Sapri dan warga setempat langsung menyerahkan koper yang ditemukan kepada pihak kepolisian.
"Koper yang kita temukan ini langsung kita serahkan dengan pihak Kepolisian. Isinya ada sekitar empat belas bungkus diduga sabu, kira kira mungkin beratnya ada sampai empat belas kilogram," ungkapnya.
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba, Polisi Belanda Tawarkan Parfum Beraroma Ekstasi
Berselang lima belas menit kemudian, warga kembali menemukan bungkusan besar tidak jauh dari lokasi penemuan awal. Bungkusan tersebut berupa tas berwarna merah dan di dalamnya ada bungkusan plastik dengan kemasan tulisan cina.
"Bungkusan setelah dilihat berisikan pil diduga pil ektasi. Pada bungkusan tersebut ada tulisan berkode 4050. Kemudian barang bukti ini diserahkan juga ke Polsek Bukit Batu," tambah Sapri.
Menurut Sapri, sebelum penemuan koper dan bungkusan tas merah warga sebelumnya melihat adanya beberapa unit mobil dengan kecepatan tinggi. Mobil yang berlari kencang ini diduga melakukan pengejaran.
"Tadi malam setelah kita dipanggil pihak Kepolisian Polsek Bukit Batu. Mereka membenarkan adanya pengejaran sedang dilakukan pihak Kepolisian," kata Sapri.
Menurut dia, dari informasi yang diterimanya, polisi masih melakukan pengejaran. Di mana pengejaran dilakukan masuk ke wilayah hutan Kecamatan Bukit Batu.
Sementara itu terkait temuan ini pihak Polsek Bukit Batu membenarkan temuan tersebut.
Berita Terkait
-
Ringkus Jaringan Internasional, 63 Kilogram Sabu dan 20 Ribu Ekstasi Disita
-
YG Entertainment Tegaskan Han Seo Hee Bukan Mantan Trainee Mereka
-
Cegah Peredaran Narkoba, Polisi Belanda Tawarkan Parfum Beraroma Ekstasi
-
Bukan Narkoba atau Alkohol, Kecanduan Hal Ini Lebih Berbahaya
-
Hati- Hati, 5 Makanan Ini Memicu Hasil Positif Tes Narkoba
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran