Suara.com - Mahkamah Konstitusi akan kembali menggelar sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengeketa Pilpres 2019, Jumat (21/6/2019) hari ini. Arus lalu lintas di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka, Barat, Jakarta Pusat terpantau lancar.
Dari pantauan Suara.com, sekitar pukul 07.45 WIB tidak ada rekayasa lalu lintas atau penutupan jalan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi. Arus lalu lintas dari arah Patung Kuda menuju Harmoni dan sebaliknya pun terpantau lancar.
Kendati begitu, meski tak ada penutupan jalan, pengamanan di sekitar gedung MK tetap diperketat jelang sidang sengketa Pilpres 2019 hari ini. Terlihat personel gabungan TNI-Polri berjaga di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi.
Selain itu, 7 ekor anjing pelacak atau K-9 dari Polda Metro Jaya dikerahkan untuk membantu pengamanan di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi.
Briptu Rio Argian mengatakan, 7 ekor anjing pelacak yang dikerahkan merupakan jenis Belgian Malinois. Adapun, kemampuan mereka terbagi manjadi dua ada yang khusus untuk melacak bahan peledak dan kriminal umum.
"Dari 7 unit kita sebar di sekitar gedung, 2 unit K-9 khusus untuk melacak peledak dan 5 kriminal umum," kata Rio di depan gedung Mahkamah Konstitusi.
Untuk diketahui, sidang lanjutan PHPU Pilpres 2019 akan digelar Jumat (21/6/2019) hari ini. Sidang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pihak terkait yakni tim hukum pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Tag
Berita Terkait
-
Moeldoko: BPN Bikin Opini Kecurangan Jokowi dari Sebelum Pemilu
-
Deretan Momen Menarik Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK
-
Ridho Slank Malah Menangis Lihat Kejadian Lucu di Sidang Sengketa Pilpres
-
Disebut Jadi Saksi Ahli Kubu Jokowi, Eddy Hiariej adalah Saksi Kasus Ahok
-
Yang Lucu-lucu soal Sidang MK: Blunder Dahnil sampai KPU Ikon Jomblo Akut
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?