Suara.com - Dua tersangka kasus narkoba berhasil ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) di wilayah Pasaman dan Bukittinggi, Sumatera Barat. Kedua tersangka tersebut diduga terkait jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pariaman.
Dalam pesan singkatnya, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengemukakan kedua tersangka ditangkap pada Kamis (20/6/2019) malam.
"Dua tersangka yang berhasil diamankan, yakni Angga dan Bob, pada hari Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB," katanya dalam pesan singkat WhatsApp seperti dilansir Antara di Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Kedua tersangka ditangkap petugas di Jalan Raya Pasaman - Bukittinggi dengan barang ekstasi berlogo superman warna hijau dan logo crown warna hijau, sebanyak 24 ribu butir dalam tiga bungkus dan satu bungkus sabu dengan berat satu kilogram.
Penangkapan tersebut dilakukan berdasar pada informasi masyarakat. Warga curiga keberadaan Bob dan Angga yang diduga mengambil narkotika jenis ekstasi di wilayah Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara dan akan dibawa ke Pariaman, Sumatera Barat.
Kemudian, pada Kamis (20/6/2019) Pukul 03.10 WIB, Tim BNN mencegat dan menghentikan mobil warna putih bernomor polisi BA 1243 EY di Jalan Raya Bukit Tinggi yang dikendarai oleh Angga dan Bob.
Mobil tersebut diduga digunakan untuk mengirimkan narkoba ke Pariaman, setelah dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti tersebut.
"Saat ini tim masih mengembangkan kasus ke Lapas Pariaman untuk menjemput target napi atas nama Pendi selaku pemesan atau pemilik narkotika tersebut," kata Arman. (Antara)
Baca Juga: Dalam Sebulan, BNN Amankan Ratusan Kilogram Narkotika dan Belasan Tersangka
Berita Terkait
-
Kuda Bandar Besar, Ria Edarkan Seribu Ekstasi dan Sabu di Kampung Bahari
-
Pegang Senpi Rakitan, Ibu Muda Bergelar Sarjana Ini Edarkan Sabu ke Warga
-
Jahitan Sepatu Janggal, 2 Emak-emak Gagal Seludupkan Sabu di Bandara
-
Dibawa dari Malaysia, Parto Selundupkan Sabu-sabu Lewat Kemasan Es Krim
-
Dalam Sebulan, BNN Amankan Ratusan Kilogram Narkotika dan Belasan Tersangka
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara