Suara.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Tengah pastikan bakal mendukung kembali pencalonan Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum partai tersebut.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto di Semarang pada (22/6/2019).
"Semua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah bulat mengusulkan kembali Bu Mega sehingga saya pastikan seluruh DPC yang ada di Jateng juga akan mengikutinya," katanya seperti dilansir Antara.
Bambang mengemukakan aspirasi tersebut sudah disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yang digelar di Jakarta pada Rabu (19/6/2019).
Bambang Pacul, sapaan akrabnya, mengemukakan usulan Megawati Soekarnoputri untuk kembali memimpin partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut didasari beberapa alasan. Antara lain, di bawah kepemimpinan Megawati, PDIP terus tumbuh menjadi partai yang sangat solid.
"Dipimpin Bu Mega partai solid, tidak ada ribut," ujarnya.
Dengan usulan yang sudah bulat tersebut, lanjut dia, Kongres V PDIP mendatang hanya menjadi ajang pengesahan kembali Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDIP untuk periode selanjutnya.
"Hal itu berarti isu regenerasi yang sempat disebut akan terjadi dalam kepemimpinan PDIP tidak akan terjadi," katanya.
Bambang menyebut pelaksanaan Kongres V PDIP merupakan hak prerogatif dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, termasuk penentuan kepengurusan DPP PDIP ke depan.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Pastikan Megawati Jabat Ketum PDI Perjuangan Lagi
"Apakah akan ada ketua harian atau bagaimana, nanti terserah Bu Mega," ujarnya.
Terkait pelaksanaan Kongres V PDIP yang dipercepat, Bambang menyebut bertujuan agar partai solid dalam mengawal pemerintahan Jokowi pada masa lima tahun kedua.
"Bahwa tren kemenangan iya, atas estimasi itu kongres dipercepat. Jadi saat presiden dilantik dan membentuk kabinet, keorganisasian partai sudah pararel dengan terbentuknya organisasi pemerintahan," kata Bambang. (Antara)
Berita Terkait
-
Tjahjo Kumolo Pastikan Megawati Jabat Ketum PDI Perjuangan Lagi
-
Sekjen PDIP: Struktur Partai Akan Dibahas saat Kongres V
-
Kehadiran Jokowi di Rakernas IV PDI Perjuangan untuk Beri Arahan
-
Wajah Megawati Semringah Seusai Hadiri Rakernas IV di Kantor DPP PDIP
-
Wapres JK Sebut Kunjungan AHY dapat Rekatkan Hubungan SBY dengan Megawati
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah