Suara.com - Sidang pemeriksaan saksi-saksi yang diajukan Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Mahkamah Konstitusi, terbilang menghabiskan energi banyak pihak.
Sebab, sidang pemeriksaan 16 saksi tersebut dilakukan secara maraton, sejak Rabu hingga Kamis (19-20/6/2019).
Hari Rabu, sidang molor hingga baru diskors pada Kamis subuh. Hanya selang beberapa jam, sidang dilanjutkan pada Kamis siang pukul 13.00 WIB.
Namun, bagi wong cilik alias publik yang sama sekali tak terkait perkara itu, sidang maraton tersebut menjadi hiburan tersendiri. Sebab, ada banyak peristiwa lucu yang terjadi selama persidangan.
Peristiwa-peristiwa lucu tersebut viral di media sosial. Warganet kebanyakan menyebar potongan video persidangan, persis saat adegan yang mereka nilai lucu.
Misalnya, saat hakim bertanya kepada saksi pertama Prabowo - Sandiaga yang kali pertama dihadirkan, yakni Agus Maksum.
Dalam sidang itu, Agus Maksum mengakui mendapat ancaman. Namun, setelah didesak hakim, ketahuan bahwa ancaman itu terjadi pada awal bulan April, bukan saat yang bersangkutan hendak bersaksi di MK.
Tak hanya itu, warganet juga menyebar potongan video tatkala salah satu pengacara pihak terkait (Tim Hukum Capres Cawapres nomor urut 1 Jokowi - Maruf Amin) Taufik Basari bertanya kepada salah satu saksi.
Dalam video, Ketua DPP Partai Nasdem itu sempat memberikan analogi tentang film Ghost Rider untuk kasus ghost voter alias pemilih siluman.
Baca Juga: Jumlah Saksi Dibatasi, Tim Prabowo Sulit Buktikan Kecurangan TSM Pilpres
Selain itu, warganet juga memviralkan potongan video saat saksi Hairul Anas Suaidi memberi kesaksian. Sebab, Anas berulangkali menyebut hakim sebagai "baginda".
Bahkan, Anas sempat ditegur oleh hakim karena mereka tak mau dipanggil baginda, "kami kan bukan raja."
Berita Terkait
-
Viral! Daftar Pernyataan 16 Saksi Prabowo - Sandiaga yang Dianggap Konyol
-
Politisi Gerindra Ini Anggap Kecurangan Pemilu Seperti 'Kentut'
-
Reuni UGM di Sidang MK hingga SIM Gratis, Ini 5 Berita Terpopuler Kemarin
-
BPN Berharap Penangguhan Soenarko Bisa Turunkan Tensi Politik Usai Pilpres
-
Jubir BPN Pastikan Prabowo - Sandiaga Bakal Terima Hasil Putusan Sidang MK
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya