Suara.com - Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berharap ada usaha nyata dari pendukung dan tim sukses dua pasangan capres-cawapres yang berkontestasi dala Pilpres 2019 untuk bisa menurunkan tensi pascapenyelengaraan pesta demokrasi tersebut.
Juru Bicara Hukum BPN Prabowo - Sandiaga, Hendarsam Marantoko mengatakan salah satu langkah positif telah diperlihatkan dengan penangguhan penahanan Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko yang menjadi contoh upaya untuk mendinginkan panasnya suasana politik.
Hendarsam mengatakan pihaknya sudah berupaya untuk menyejukkan suasana pascapilpres 2019 yang meminta pendukungnya tidak melakukan aksi massa selama sidang sengketa Pilpres 2019 berlangsung.
Menurutnya, kubu lawan yakni Capres - Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin juga harus melakukan hal yang sama.
Hal itu disampaikan Hendarsam ketika disinggung soal wacana Kuasa Hukum Jokowi - Maruf Amin yang akan melaporkan saksi kubu Prabowo - Sandiaga, Beti Kristina ke pihak kepolisian.
"Dari pihak 01 harusnya melakukan yang sama termasuk mungkin dari semua proses-proses hukum itu kan harus kita cooling down juga. Jangan sampai itu malah menimbulkan gesekan," kata Hendarsam saat ditemui di D'Consulate Resto, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2019).
Kemudian, Hendarsam mencontohkan permohonan penangguhan penahanan terhadap tersangka kepemilikan senjata api Mayjen TNI (Purn) Soenarko. Pihak penjamin dari pemohon itu ialah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Hendarsam memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang mengabulkan permohonan tersebut, karena hal itu bisa menjadi bukti telah menurunkan panasnya tensi antara TNI - Polri atas ditangkapnya Soenarko.
"Tensi yang tinggi antara Polri dan TNI harus kita kurangi, kita gak bisa menutup mata bahwa saat ini ada kegelisahan dari para purnawirawan Polri ketika terkait dengan permasalahan hukum," tandasnya.
Baca Juga: Sebelum Mantap Menjadi Penjamin Soenarko, Luhut Konsultasi Dengan Kapolri
Berita Terkait
-
Soenarko Bebas, FKPPI Apresiasi Panglima TNI dan Menteri Luhut
-
Soenarko Mampir ke Kivlan Zen Sebelum Keluar dari Tahanan Rutan Guntur
-
Panglima TNI dan Luhut Jadi Penjamin, Soenarko Diyakini Kooperatif
-
Soenarko Bebas Sementara, Lagi Berkemas untuk Keluar Rutan Guntur
-
Panglima TNI Resmi Jadi Penjamin Penangguhan Tahanan Soenarko
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Skandal Kuota Haji Seret Nama Khalid Basalamah, KPK Bongkar Modus Pakai Kuota Khusus Bermasalah
-
KPK Telusuri Dugaan Ridwan Kamil Pakai Uang Korupsi BJB untuk Pilkada Jakarta 2024
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Langka! Rocky Gerung Puji Mundurnya Keponakan Prabowo, Sebut Standar Etika Baru Politisi
-
Nasib di Ujung Tanduk! Lisa Mariana Diperiksa Bareskrim Pasca-Hasil Tes DNA Hari Ini
-
Gatot Kritik Penyebaran Video Penangkapan Anggota BAIS: Ada Pembentukan Opini Mendiskreditkan TNI
-
CEK FAKTA: Kemnaker Tebar BSU 2025
-
Hendri Satrio Beri Pesan Menkeu Baru: Kurangi Bicara Banyakin Aksi
-
Sadar Diri Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Nyali Keponakan Prabowo Mundur dari DPR: Sikap Otentik!
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai