Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendukung program pemerintah pusat untuk menerapkan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Anies berjanji akan meratakan kualitas pendidikan di Ibu Kota.
Pemprov DKI, kata Anies hanya mengikuti aturan PPDB yang dibuat pemerintah pusat dan lebih berperan memperbaiki seluruh kualitas sekolah di Ibu Kota agar seluruh sekolah mempunyai standar yang sama sehingga perlahan menghapus label sekolah favorit.
"Yang penting bagi saya itu, kualitas sekolah itu harus ditingkatkan apapun sistem rekruitmennya. Kalau sekarang ini di Jakarta lebih fokus pada membereskan kualitas gurunya, kualitas sekolahnya, siapapun yang masuk di sekolah itu," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/6/2019).
Maka dari itu, Anies berharap calon murid baru ataupun orang tuanya tidak perlu menunggu atau sampai menginap di sekolah yang dicap favorit karena Pemprov akan menyamakan semua mutu sekolah di Jakarta.
"Nah itu juga yang kami anjurkan kepada pada ortu (orang tua) bahwa mulainya jam 8. Jadi disarankan tidak perlu menunggu dari subuh, toh verifikasinya bisa dilakukan secara efisien. Insyaallah tidak ada masalah," imbau Anies.
Sebagai Informasi, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menyediakan kuota 36.653 kursi untuk 285 SMP dan 15.311 kursi untuk 115 SMA yang bisa dipilih calon murid baru melalui jalur zonasi.
Proses PPDB diawali dengan verifikasi berkas persyaratan mulai tanggal 24 hingga 26 Juni 2019 melalui situs https://jakarta.siap-ppdb.com
Berita Terkait
-
Demi Verifikasi Akun PPDB, Walimin Berangkat Sejak Subuh
-
Trik Agar Tak Salah Pilih Sekolah Saat Daftar PPDB Online
-
Kuota PPDB Sistem Zonasi SMP 5 Jakarta Bertambah
-
Orang Tua Keluhkan Lamanya Proses PPDB Sistem Zonasi di Jakarta
-
Antrean Pendaftaran PPDB 2019 di SMK Negari 1 Jakarta Mengular dari Pagi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK