Suara.com - Kuota penerimaan peserta didik baru atau PPDB sistem zonasi untuk SMP Negeri 5 Jakarta yang baru saja dibuka Senin (24/6/2019) hari ini bertambah sebanyak 12 siswa.
"Penambahan itu otomatis dari sistem, karena yang jalur inklusi atau bagi anak berkebutuhan khusus yang telah dibuka sebelum sistem zonasi ini tidak ada yang mendaftar," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Jakarta, Bahrudin di Jakarta, Senin.
Total jumlah kuota yang akan diterima sebagai peserta didik baru tahun ajaran 2019-2020 untuk SMP Negeri 5 menjadi 113 orang.
"Sebelumnya kita sudah buka sistem inklusi tidak ada pendaftar, dan sistem jalur prestasi dari kuota 10 sudah ada 9 calon siswa," katanya seperti dilansir Antara.
Pada hari pertama sistem zonasi, dicatat sebanyak 110 pendaftar yang mengantre untuk verifikasi data siswa dan kependudukan, tahapan ini akan dibuka sampai Rabu 26 Juni 2019.
"Jumlah yang datang sudah sesuai dengan prediksi kita, tidak akan ada berdesak-desakan, orang tua siswa tidak perlu khawatir seperti pemberitaan di daerah lain yang mengantre sejak subuh," kata dia.
Salah seorang warga Kecamatan Pademangan, Mualim, memilih mendaftarkan anaknya di SMP Negeri 5 Jakarta meski ada sekolah menengah lainnya yang notabene tak jauh dari rumahnya.
"Ya sesuai permintaan anak, karena dia ingin sekali masuk ke sekolah ini, sekolah berprestasi, dan kami masih masuk dalam zonasi untuk sekolah ini," ujarnya.
Baca Juga: Orang Tua Keluhkan Lamanya Proses PPDB Sistem Zonasi di Jakarta
Berita Terkait
-
Orang Tua Keluhkan Lamanya Proses PPDB Sistem Zonasi di Jakarta
-
Antrean Pendaftaran PPDB 2019 di SMK Negari 1 Jakarta Mengular dari Pagi
-
Seleksi PPDB Sistem Zonasi, SMA di Kalbar Gunakan Google Maps
-
Ketua DPR Minta PPDB Sistem Zonasi Tak Rugikan Peserta Didik
-
Penerapan Sistem Zonasi, Beberapa SMP di Kota Solo Kekurangan Siswa
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih