Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan HAM, Wiranto, menyebut penyebaran berita bohong atau hoaks meningkat hari ini, atau satu hari menjelang pengumuman hasil sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Wiranto mengatakan, meski penyebaran hoaks hari ini meningkat tetapi jumlah peningkatan tidak terlalu banyak. Ia juga menyebut grafiknya sempat menurun kemarin.
"Kemarin (grafik penyebaran hoaks) turun. Hari ini naik sedikit," ujar Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).
Berdasarkan informasi dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Wiranto mengatakan grafik penyebaran hoaks sudah menurun. Ia menilai situasi tersebut masih tergolong aman.
"Aman-aman saja, enggak masalah. Menteri Kominfo melaporkan bahwa grafik berita negatif, berita hoaks, berita yang menyesatkan itu sudah menurun," jelas Wiranto.
Hingga saat ini, Wiranto masih mempertimbangkan apakah kembali akan melakukan pembatasan penggunaan Media Sosial (Medsos) atau tidak saat putusan MK besok. Ia menyebut jika grafik penyebaran hoaks meningkat, maka ia akan melakukan pembatasan seperti yang dilakukan pemerintah saat KPU mengumumkan hasil Pilpres 2019 pada 22 Mei lalu.
"Kalau turun berarti enggak ada pelemotan. Kalau grafiknya naik begini, nah itu baru ada tindakan tindakan yang spesifik," pungkas Wiranto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?