Suara.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan pertemuannya dengan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) membahas langkah-langkah yang akan diambil pasca putusan sengketa Pilpres 2019. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Sandiaga, Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2019) malam.
Seperti diketahui, PAN merupakan salah satu partai koalisi pendukung Prabowo - Sandiaga di Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak, terutama sahabat-sahabat di koalisi Indonesia Adil dan Makmur memberikan update, bertukar pikiran dan tentunya mengantisipasi langkah-langkah selanjutnya setelah proses tahapan MK ini selesai," kata Sandiaga di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
Tetapi, Sandiaga menyangkal kalau dalam pertemuan itu ada pembahasan soal ajakan kepada dirinya untuk masuk ke pemerintahan Jokowi bersama PAN.
Meski demikian, Sandiaga mengakui sempat membahas soal gagasan besar untuk membangun Indonesia secara bersama-sama.
"Enggak ada pembahasan detail itu, kami hanya bicara gagasan besar untuk membangun bersama-sama Indonesia," ujarnya.
Maksud dari pernyataan Sandiaga itu ialah membangun Indonesia secara bersamaan baik di dalam maupun di luar pemerintahan Jokowi.
"Bisa dalam, di luar pemerintahan, bisa di dalam pemerintahan bisa bekerjasama dalam bentuk lain, semuanya dalam bingkai NKRI," tandasnya.
Untuk diketahui, Sandiaga memperlihatkan momen makan malam dengan jajaran petinggi Partai Amanat Nasional (PAN). Momen itu juga dimanfaatkan Sandiaga untuk membahas perkembangan terakhir soal Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Ada Kelompok yang Tidak Mau Jokowi dan Prabowo Rekonsiliasi
Makan malam itu berlangsung di kediamannya dan fotonya diunggah dalam akun Instagramnya @sandiuno pada Selasa (25/6/2019). Dari foto yang dibagikan, terlihat ada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Ketua DPP PAN Yandri Susanto hingga putra dari Zulkifli Hasan, Rafi Haikal.
"Malam ini di kediaman, saya kedatangan para pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu partai Koalisi Adil Makmur, diantaranya ialah Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno," kata Sandiaga menjelaskan foto yang diunggahnya.
Sandiaga kemudian menerangkan bahwa pertemuan itu dilakukan untuk bertukar pikiran dan membicarakan perkembangan soal koalisi. Seperti yang diketahui, PAN menjadi salah satu partai pendukung Prabowo - Sandiaga dalam Pemilihan Presiden 2019.
Berita Terkait
-
Usai Temui Prabowo, Sandiaga Minta Pendukung Tak Aksi di Sekitar MK Besok
-
Jelang Putusan MK, Sandiaga Temui Prabowo di Kertanegara
-
KPU Tetapkan Presiden dan Wapres Terpilih Tiga Hari Setelah Putusan MK
-
Aksi di MK Bubar, Abdullah Hehamahua Ajak Massa Datang Lagi Besok
-
Marwan Batubara Minta Prabowo Tolak Putusan MK Jika Tetap Menangkan Jokowi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional