Suara.com - Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha menyoroti sikap capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang enggan memberikan ucapan selamat kepada capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi). Padahal, Jokowi telah menjadi presiden terpilih pascaputusan sidang sengketa Pilpres 2019.
Dalam putusan sidang gugatan sengketa Pilpres 2019, Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh tim hukum Prabowo.
Melalui akun Twitter @AT_abdillahtoha, Abdillah Toha menilai Prabowo Subianto hanya menghormati putusan MK namun tidak menerimanya. Bahkan, ada indikasi masih berusaha mencari celah hukum lain.
"Setelah MK menolak permohonan seluruhnya, capres 02 menyatakan menghormati, bukan menerima keputusan MK dan masih mencari celah hukum lain," kata Abdillah Toha seperti dikutip Suara.com, Sabtu (29/6/2019).
Abdillah Toha juga menyoroti sikap Prabowo Subianto yang enggan memberikan ucapan selamat kepada Jokowi dan Maruf Amin. Menurutnya, hal tersebut tidak mencerminkan sikap negarawan dan gentleman.
Abdillah Toha beranggapan, menjadi negarawan dan gentleman memang tidaklah mudah. Tidak semua orang bisa menjadi sosok negarawan dan gentleman.
"Sampai detik ini pun belum ucapkan selamat kpd paslon Jokowi-Maruf. Memang tidak mudah dan tidak semua orang mampu menjadi gentleman dan negarawan," ungkap Abdillah Toha.
Untuk diketahui, Mahkamah Konstitusi resmi menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh tim hukum Prabowo. Sebab, dalil dan bukti yang dibawa oleh tim hukum Prabowo dinilai tidak relevan dan tidak kuat untuk membuktikan kecurangan yang dituduhkan.
Baca Juga: Trump Bisiki Jokowi, Warganet Bikin Percakapan Imajiner Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!