Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim sukses yang tergabung dalam tim kampanye nasional (TKN) dan tim kampanye daerah (TKD) atas kerja-kerja yang telah dilakukan selama proses Pilpres 2019.
Kerja seluruh timses kini telah membawa Jokowi - Maruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019 - 2024. Hal itu disampaikan Jokowi melakukan pertemuan dengan TKN dan TKD di Istana Bogor, Selasa (2/7) malam.
"Pak Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada TKN dan TKD. Pak Jokowi juga menilai TKN dan TKD telah melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Direktur Media dan Media Sosial TKN Jokowi - Ma'ruf, Arya Sinulingga seperti diberitakan Antara, Rabu (3/6/2019).
Arya menerangkan, pada Pilpres 2019 seluruh TKN dan TKD sudah bekerja dengan baik, meskipun ada daerah yang menang dan daerah yang kalah.
"Pak Jokowi menyatakan, memahami perjuangan TKN-TKD telah berjuang baik. Di daerah yang kalah ada dinamika politiknya, di daerah yang menang juga ada dinamika politiknya," katanya.
Setelah Jokowi memberikan sambutan dalam pertemuan tersebut, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama dalam suasana santai.
"Setelah makan malam dilanjutkan dengan berbincang- bincang santai," katanya.
Saat ditanya apakah dalam pertemuan tersebut Jokowi membahas rencana pemerintah ke depan, Arya mengatakan belum ada.
"Pertemuan tadi malam dalam suasana santai, untuk silaturrahmi," katanya.
Baca Juga: Sudah Sepuh, Ma'ruf Amin Tak Masuk 15 Tokoh Potensial di Pilpres 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah