Suara.com - Aparat kepolisian menembak mati pelaku pencurian sepeda motor yang kerap beraksi di kawasan Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Komplotan pencuri sepeda motor tersebut terdiri dari dua orang, yakni alias Adi dan Andi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisiaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, tersangka Adi terpaksa ditembak lantaran melakukan perlawanan. Ia tewas saat dilarikan ke rumah sakit. Sementara, tersangka Andi masih buron.
Kejadian pencurian yang dilakukan sindikat tersebut terjadi di Jalan Pemuda, Kampung Pulo, RT01/RW 10 Cipayung, Depok. Kedua pelaku beraksi sekira pukul 14.00 WIB bermodalkan kunci leter T dan senjata api rakitan.
"Pelaku menggunakan kunci leter T untuk membuka kontak kendaraan dan membekali diri dengan senjata api rakitan dan senjata tajam pada setiap aksinya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (4/7/2019).
Akhirnya, korban berinsial WS membuat laporan atas kehilangan sepeda motor miliknya. Dari laporan tersebut, polisi melakukan perburuan terhadap kedua pelaku.
Pada Rabu (3/7/2019), polisi menemukan alamat tersangka Adi di Jalan Bojong Gede, Depok. Saat hendak diringkus, J alias Adi mengetahui jika sedang diikuti oleh polisi.
Sontak, Adi melakukan perlawanan kepada petugas kepolisian. Bahkan, ia sempat melepaskam tiga butir peluru ke arah petugas yang hendak menangkap.
"Dia tahu bahwa di belakangnya ada anggota Resmob yang akan menangkap. Lalu, tersangka ini menembakkan tiga butir peluru ke arah penyidik, akhirnya terjadi baku tembak," jelas Argo.
Baca Juga: Asyik Nonton Reka Adegan Curanmor, Remaja Ini Ikut Kehilangan Motor di TKP
Argo mengatakan, tembakan yang dilepaskan Adi meleset ke arah tembok. Merasa terancam, petugas pun memberikan balasan dengan menembak balik Adi hingga tewas.
"Tersangka itu terkena tembakan petugas. Lalu, meninggal saat dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Kemudian, polisi melanjutkan perburuan terhadap Andi di kawasan Depok, Jawa Barat. Namun, baku tembak kembali terjadi dan Andi berhasil melarikan diri.
"Tembakan tersangka itu meleset. Tembakan petugas mengenai pantatnya. Namun, dia berhasil lari membawa senjata api," papar Argo.
Kekinian, Andi telah berstatus sebagai DPO. Argo menerangkan, pihaknya telah menyebarkan selebaran wajah Andi agar masyarakat bisa melaporkan jika melihat Andi.
"Jadi, nanti berharap kepada masyarakat kalau melihat wajah seperti ini bisa disampaikan ke polisi," tutup Argo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka